TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menteri Jepang Menyarankan untuk Lindungi Taiwan

'Jepang adalah keluarga Taiwan' 

Menteri Pertahanan Jepang menyarankan pada hari Senin (28/6) dalam sebuah forum untuk melindungi Taiwan sebagai negara demokratis dalam upaya menghadang agresi China. (Twitter.com/Yasuhide Nakayama)

Tokyo, IDN Times - Perseteruan antara China dan Taiwan terus memanas. Perseteruan tersebut melibatkan banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan Jepang. Amerika Serikat dan Jepang berusaha untuk memberikan dukungan dan mengakui Taiwan sebagai negara yang demokratis.

Taiwan dianggap oleh China sebagai bagian dari negaranya, akan tetapi Taiwan menganggap diri sebagai negara berdaulat dan merdeka. AS dan Jepang juga menanggap bahwa Taiwan adalah negara demokratis yang harus dilindungi dari tekanan China.

Pada hari Senin (28/6), Menteri Pertahanan Jepang Yasuhide Nakayama mengatakan bahwa negara-negara demokratis harus melindungi satu sama lain, termasuk melindungi Taiwan yang dianggap sebagai negara demokrasi.

1. Menteri Pertahanan Jepang mengatakan "kita harus bangun"

Perkembangan teknologi yang dicapai oleh China telah membuat beberapa pihak merasakan kekhawatiran tersendiri, termasuk di antaranya Jepang. Beberapa perkembangan teknologi China dianggap menimbulkan ancaman keamanan seperti halnya dalam teknologi rudal luar angkasa, domain keamanan siber, kekuatan nuklir dan kekuatan konvensional.

Melansir laman Asahi Shimbun, berbicara kepada lembaga think tank Hudson Institute, Menteri Pertahanan Yasuhide Nakayama mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Xi Jinping, China memiliki "pikiran dan kemauan yang agresif, agresif, dan agresif."

Oleh karena itu, Nakayama menayarankan negara-negara demokratis untuk bangun, "kita harus bangun." Dia juga kemudian menegaskan bahwa "kita harus melindungi Taiwan sebagai negara demokratis."

Baca Juga: Pantau Ketat Situasi Tiongkok vs Taiwan, Jepang Ajak Dunia Satu Suara

Dalam acara dengan lembaga think tank Hudson Institute itu, Nakayama juga menyinggung kolaborasi antara China dengan Rusia dalam latihan militer di sekitar Jepang yang dekat dengan perairan Hawaii. Nakayama mengatakan perlunya pencegahan karena perairan tersebut menurut mereka dimiliki oleh Jepang.

Melansir kantor berita Reuters, "Anda dapat melihat China dan Rusia berkolaborasi bersama, ketika mereka melakukan beberapa latihan militer di sekitar kita," kata Nakayama. Lebih dari itu, ia juga menambahkan bahwa dia ingin melihat kehadiran Amerika Serikat "lebih kuat, lebih kuat, dan lebih kuat."

Menteri Pertahanan Jepang tersebut menekankan pentingnya untuk mempererat hubungan antara Tokyo dan Washington dalam melakukan kolaborasi lebih erat untuk bersaing dengan Beijing-Moskow,

2. Berharap Amerika Serikat lebih kuat

Baca Juga: Atlet Olimpiade Tokyo Positif COVID-19 Usai Tiba di Jepang

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya