TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Meski Dekat, Biden Belum Hubungi PM Israel Sejak Terpilih 

Pejabat senior Israel resah 

Joe Biden. (Instagram.com/potus)

Tel Aviv, IDN Times – Pemilihan Presiden Amerika Serikat adalah salah satu pemilu yang paling jadi perhatian di seluruh dunia. Ketika Presiden AS terpilih, para pemimpin dunia secara bergantian memberikan ucapan selamat. Sudah menjadi tradisi pula bahwa ketika Presiden AS terpilih, dia akan melakukan panggilan telepon ke negara-negara sekutu atau prioritas.

Tradisi tersebut telah menjadi konsumsi media sejak lama. Kini ketika Joe Biden telah terpilih menjadi Presiden AS ke 46, dia juga sudah melakukan beberapa panggilan telepon seperti misalnya ke Tiongkok, yang pada masa Trump sering bersitegang. Tapi anehnya, hingga sejauh ini Biden belum menghubungi PM Israel, Netanyahu, meski dua negara itu sekutu karib.

1. Dianggap tidak menghormati

Sekretaris Gedung Putih, Jen Psaki. (Instagram.com/jenpsakicolors)

Karena kedekatan antara Israel dan AS, maka banyak media menelisik lebih mendalam mengapa panggilan telepon Biden belum sampai ke pemimpin Israel meski putaran awal panggilan tersebut telah dimulai dari sejak 20 Januari lalu. Spekulasi yang berkembang adalah, karena Biden tidak terlalu senang atas kedekatan hubungan Netanyahu dengan Trump.

Di Gedung Putih, para awak media mempertanyakan hal tersebut kepada Sekretaris Jen Psaki. Perempuan yang jadi juru bicara Gedung Putih itu ketika ditanya apakah penundaan panggilan telepon memiliki maksud untuk tidak menghormati pemimpin Israel, Psaki menjawab “Ini bukan disengaja.”

Melansir dari kantor berita Reuters, menurut Psaki, Netanyahu adalah orang yang telah dinantikan oleh Biden untuk diajak berbicara dan bercakap-cakap. Psaki menyatakan “Perdana Menteri Netanyahu adalah seorang yang telah dikenal presiden selama beberapa waktu.” Tapi Psaki tidak bisa menjawab dan menentukan kepastian kapan Biden akan menghubungi Netanyahu.

Sejauh ini, media mencatat bahwa Joe Biden sudah melakukan panggilan telepon ke beberapa pemimpin negara di dunia. Di antaranya adalah Meksiko, Inggris, India, Prancis, Jerman, Jepang, Korsel, Rusia, dan bahkan Tiongkok yang jadi seteru utama Donald Trump.

Baca Juga: Dibantu Israel, Palestina Suntikkan 2 Ribu Vaksin COVID-19 ke Nakes

2. Keresahan pejabat senior Israel

Danny Danon, pejabat senior Israel. (Instagram.com/agranek)

Selain media yang memperhatikan dengan jelas kabar bahwa Biden belum melakukan panggilan telepon ke PM Netanyahu, salah seorang pejabat senior partai Likud cabang global juga mengungkapkan keresahannya. Lewat media sosial, Danny Danon, kepala Likud Global bahkan mencantumkan nomor telepon PM Netanyahu: 972-2-6705555.

Menurut laman The Guardian, nomor tersebut memang terdaftar dalam situs web milik Kementrian Luar Negeri Israel. Namun ketika dihubungi, yang menjawab di seberang hanyalah jawaban dari mesin otomatis yang berbunyi “Silakan periksa nomornya dan panggil lagi.”.

Hubungan antara AS-Israel telah begitu kuat dan sekutu karib yang sering dirujuk bahwa polah Israel selalu dilindungi oleh AS. Pada hari Senin (8/2), Netanyahu mengatakan “Dia menelepon para pemimpin dunia menurut urutan yang dianggap prioritas. Dia belum mencapai Timur Tengah,” ujarnya.

Tapi Netanyahu sendiri juga mengakui bahwa aliansi AS-Israel selama hampir 40 tahun, begitu kuat dan bersahabat, meski tidak bisa sepakat dalam segala hal. Sebelumnya, Netanyahu memiliki hubungan erat dengan Donald Trump bahkan keduanya saling melontarkan pujian.

Baca Juga: Polisi Israel Bentrok dengan Kelompok Yahudi Ultra-Ortodoks

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya