Morrison Kalah Pemilu, Anthony Albanese Akan Jadi PM Baru Australia
Scott Morrison akui kekalahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison, menuai kekalahan dalam pemilu yang berlangsung pada Sabtu (21/5/22). Meski perhitungan suara belum selesai, tapi Morrison telah mengakui kekalahannya.
Kekalahan Morrison membuat Anthony Albanese, dari Partai Buruh yang oposisi, bakal menggantikannya. Partai Buruh tak pernah memenangkan pemilu sejak 2007 dan kini memiliki kesempatan untuk memerintah.
Pendukung Partai Buruh bersorak-sorai atas kemenangan mereka. Albanese juga mengatakan bahwa Morrison telah menghubunginya dan memberinya ucapan selamat. Dia juga mengucapkan terima kasih karena Morrison telah melayani Australia.
Baca Juga: Ferdinand Marcos Diam-diam ke Australia, Ada Agenda Apa?
1. Scott Morrison akui kekalahan
Meskipun penghitungan suara dalam pemilu belum selesai, Morrison telah memberikan pidato di hadapan para pendukung Partai Liberal. Dia mengakui kekalahan dan akan menyerahkan kepemimpinan kepada Anthony Albanese dari Partai Buruh.
"Malam ini, saya telah berbicara dengan pemimpin oposisi dan PM yang akan datang, Anthony Albanese. Dan saya telah mengucapkan selamat kepadanya atas kemenangan pemilihannya malam ini," kata Morrison dikutip dari Reuters.
Dalam kesempatan tersebut, Morrison juga mengumumkan bahwa dia mengundurkan diri sebagai pemimpin partainya.
Dalam hasil sementara, Partai Liberal telah banyak kehilangan suara pemilih di Australia Barat dan wilayah perkotaan yang makmur. Meski saat ini Partai Buruh terlihat memenangkan pemilu, tapi keuntungan yang mereka raih masih terbilang kecil untuk menjadi pemimpin mayoritas di parlemen.
Baca Juga: Penyelam di Australia Ditemukan Tewas dengan Kokain Senilai Rp203 M
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.