TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Musk Beri 100 Juta Dolar AS untuk Kompetisi Penangkap Karbon

Hadiah terbesar sepanjang sejarah 

Elon Musk janjikan jutaan dolar untuk ilmuwan yang dapat menangkap CO2. (Instagram.com/elon.ai)

Washington DC, IDN Times – Manusia terkaya di dunia, Elon Musk, membuat sebuah kompetisi dengan hadiah 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,4 triliun bagi para ilmuwan. Kompetisi tersebut adalah tentang penemuan yang dapat menghilangkan karbon dioksida dari atmosfer dan lautan.

Elon Musk adalah salah satu pendiri perusahaan Tesla dan SpaceX. Dia memberikan insentif jutaan dolar AS itu setelah dikritik karena Tesla berinvestasi untuk Bitcoin sebanyak 1,5 miliar dolar AS atau setara Rp21 triliun. Dia mendapatkan kritik keras karena penambangan Bitcoin menghasilkan banyak CO2.

1. Hadiah terbesar sepanjang sejarah kompetisi

Musk ingin teknologi yang mampu menangkap CO2 di langit dan lautan. Ilustrasi (pexels.com/Chris LeBoutillier)

Kompetisi itu akan dilaksanakan dibawah bendera yayasan amal X Prize Foundation. Kompetisi dimaksudkan bukan hanya bertujuan teoritis tetapi adalah menemukan kemampuan para peserta atau para ilmuwan yang mampu memberikan solusi menangkap karbon dioksida langsung dan menguncinya secara permanen.

Cara-cara yang dilakukan dalam proses penguncian karbon dioksida tersebut juga harus dengan cara ramah lingkungan. Melansir dari laman The Guardian, Musk mengatakan “Ini bukan kompetisi teoritis; kami ingin tim yang akan membangun sistem nyata yang dapat membuat dampak terukur dan (dalam) skala ke gigaton,” ujarnya menjelaskan.

X Prize Foundation telah berdiri sejak tahun 1997, yang berdiri untuk mendorong solusi teknologi bagi beberapa masalah terberat di dunia, mengatakan bahwa tawaran insentif hadiah dari Musk tersebut adalah “hadiah insentif terbesar dalam sejarah.”

Harapannya, belasan tim akan dapat bergabung dan bekerja dalam jangka waktu selama empat tahun bisa menghasilkan sebuah temuan baru. Tim yang terpilih untuk bergabung, juga akan mendapatkan uang sebesar 1 juta dolar AS atau setara Rp14 miliar.

Baca Juga: Elon Musk Berhenti Dulu Main Twitter, Apa Sebabnya?

2. Mekanisme distribusi uang hadiah

Total hadiah yang akan diberikan Elon Musk adalah 100 juta USD. Ilustrasi (unsplash.com/Dmitry Demidko)

Kompetisi yang didorong oleh jutaan dolar AS hadiah dari Elon Musk tersebut akan memilih sebanyak 15 tim. Peserta kompetisi bisa berasal dari negara manapun. Dari 15 tim yang terpilih, masing-masing di antara mereka akan mendapatkan uang 1 juta dolar AS atau Rp14 miliar untuk mengembangkan ide.

Melansir dari The Guardian, pemenang hadiah utama akan memperoleh uang sebesar 50 juta dolar AS atau setara Rp701 miliar. Pemenang hadiah kedua akan mendapatkan hadiah sebesar 20 juta dolar AS atau setara Rp280 miliar. 

Pemenang hadiah ketiga akan memperoleh 10 juta dolar AS atau setara Rp 140 miliar. Selain itu, 25 beasiswa juga akan diberikan senilai masing-masing 200ribu dolar AS atau setara dengan Rp2,8 miliar kepada tim akademik yang bersaing.

Panduan dari kompetisi itu secara lengkap akan diterbitkan pada tanggal 22 April 2021. Uang yang diberikan oleh Musk kali ini dua kali lipat dari jumlah total uang sejak ia mendirikan Musk Foundation bersama saudaranya pada tahun 2002 silam.

Baca Juga: Elon Musk Ternyata Pernah Mau Jual Tesla ke Apple

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya