PBB: Bencana Alam Kian Meningkat dalam 5 Dekade Terakhir
Lebih dari 2 juta orang meninggal akibat bencana alam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dalam beberapa bulan terakhir ini, kabar tentang bencana alam datang dari seluruh penjuru dunia. Seringkali bencana itu sangat mematikan dengan kerugian material yang besar.
Di Eropa selatan ada kebakaran hutan, di Eropa barat, China, dan Jepang ada banjir dan tanah longsor. Belum lagi gempa dalam skala mematikan yang melanda Haiti, Amerika Serikat (AS), begitu pula Amerika Latin yang dilanda badai.
Baru-baru ini, imbas badai ida mengamuk di AS, kota New York harus terendam banjir.
Menurut World Meteorological Organization (WMO), salah satu badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi perubahan iklim dan lingkungan, bencana alam semakin sering terjadi. Lebih dari 2 juta orang tewas akibat bencana tersebut.
Baca Juga: PBB: Tak Ada Negara yang Gunakan Bahan Bakar Timbal
Baca Juga: 5 Peristiwa Terkait Perubahan Iklim Sepanjang Agustus 2021
1. Survei terhadap 11 ribu bencana alam dalam lima dekade
Pada Rabu (1/9/2021), WMO merilis laporan yang berisi tinjauan komprehensif tentang bencana alam yang terjadi selama lima puluh tahun terakhir. Laporan itu bertajuk The Atlas of Mortality and Economic Losses from Weather, Climate and Water Extremes (1970–2019).
Dalam laporan itu disebutkan, 11 ribu bencana alam telah dikaji antara sepanjang periode 1970-2019, termasuk bencana kelaparan di Ethiopia karena kekeringan pada 1983 yang telah membunuh 300 ribu orang.
Melansir Al Jazeera, bencana alam tersebut akan terus berlanjut di masa mendatang. Sekjen WMO Petteri Taalas mengatakan "kita akan melihat iklim yang lebih ekstrem karena perubahan iklim dan tren negatif iklim akan berlanjut selama beberapa dekade mendatang."
Dalam lima puluh tahun terakhir, bencana alam rupanya semakin sering terjadi dan bahkan meningkat hampir lima kali lipat. Bencana semakin dipicu oleh perubahan iklim dengan cuaca ekstrem karena pemanasan global.
Baca Juga: Badai Ida Terpa New Orleans, 1 Orang Dilaporkan Tewas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.