Penembakan Massal di Pawai Kemerdekaan AS, 6 Orang Tewas
Joe Biden nilai aksi penembakan massal tidak masuk akal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) merayakan kemerdekaan setiap 4 Juli. Dalam parade tahun ini, seorang lelaki merusak perayaan dengan melepaskan tembakan dari senapan berkekuatan tinggi.
Aksi penembakan massal itu terjadi di Highland Park, Illinois sekitar 25 kilometer dari pusat kota Chicago. Akibatnya, 26 orang terluka dengan 25 di antaranya mengalami luka tembak. Beberapa korban terluka adalah anak-anak. Korban tewas sejauh ini diketahui berjumlah enam orang.
Baca Juga: Biden Prediksi Banyak Perempuan Akan Ditangkap karena Percobaan Aborsi
1. Joe Biden nilai aksi penembakan massal tidak masuk akal
Parade atau pawai kemerdekaan yang biasanya diikuti oleh banyak orang, termasuk anak-anak yang mengendarai sepeda roda tiga, segera menjadi kerumunan kepanikan saat tembakan terdengar.
Reuters melihat salah satu video yang beredar di media sosial tapi belum diverifikasi, yang menunjukkan sekitar 30 tembakan cepat dilepaskan. Setelah jeda sejenak, sekitar 30 tembakan lainnya mengikuti.
Polisi telah meminta kepada semua orang yang memiliki rekaman video ponsel dan rekaman kamera CCTV di lokasi untuk mengidentifikasi pelaku.
Aksi penembakan massal itu, dilakukan dari sebuah atap gedung bisnis yang dapat dinaiki dengan menggunakan tangga yang terpasang di sebuah gang di sebelah gedung tersebut.
Presiden AS Joe Biden dan istrinya Jill Biden terkejut dengan aksi kekerasan senjata api itu. Mereka mengatakan aksi tersebut tidak masuk akal dan kembali membawa kesedihan bagi masyarakat AS saat merayakan Hari Kemerdekaan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.