Presiden China Tidak Mau Ada Perang Dingin Baru di Asia Pasifik
Xi Jinping minta negara di Asia Pasifik bekerja sama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC virtual yang diadakan Selandia Baru, Presiden China Xi Jinping memperingatkan negara-negara Asia Pasifik agar tidak kembali ke ketegangan seperti era Perang Dingin.
Xi mendesak negara di kawasan tersebut menjalin kerja sama lebih besar dalam pemulihan pandemik COVID-19 dan krisis iklim.
Saat ini, ketegangan yang dikhawatirkan bakal memicu konflik besar adalah perseturuan di Taiwan dan Laut China Selatan. Taiwan, sebuah pulau yang memerintah secara demokratis tapi diklaim sebagai bagian China, telah jadi titik seteru Amerika Serikat (AS) dan sekutu dengan Beijing.
Selain itu, klaim batas teritorial di Laut China Selatan yang melibatkan China dengan negara-negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara, juga menjadi pemicu ketegangan lain di kawasan tersebut.
Baca Juga: Marah Kongres AS Kunjungi Taiwan, China Gelar Latihan Jet Tempur
1. Xi minta agar kawasan Asia Pasifik tidak kembali ke ketegangan era Perang Dingin
Menurut Xi, upaya untuk mengkotak-kotakkan berdasarkan garis ideologi tertentu tidak akan berhasil di Asia Pasifik.
"Upaya untuk menarik garis ideologis atau membentuk lingkaran kecil dengan alasan geopolitik pasti akan gagal. Wilayah Asia Pasifik tidak dapat dan tidak boleh terulang kembali ke konfrontasi dan perpecahan era Perang Dingin," kata Xi, dikutip dari The Guardian.
Pernyataan Xi merupakan referensi nyata atas ketegangan yang terjadi antara negaranya dengan AS dan sekutu mengenai masalah Taiwan dan Laut China Selatan.
Dan pernyataan tentang 'lingkaran kecil' yang dimaksud oleh Xi merujuk pada pembentukan kelompok aliasi seperti Quad (AS, Australia, Jepang, India) dan AUKUS (AS, Australia, Inggris).
AS yang berjanji akan membela Taiwan dan telah berkunjung secara resmi yang melibatkan para pejabat keamanan, memicu China unjuk kekuatan dengan berulangkali melakukan patroli militer yang melibatkan jet tempur dan kapal perang.
Baca Juga: Taiwan Klaim Ancaman Besar Militer China Siap Menerkam
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.