RD Kongo soal 800 Napi Kabur dari Penjara: Mereka Tahanan Berbahaya
Para napi saat ini masih buron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penjara di kota Butembo, Republik Demokratik Kongo, diserang kelompok militan bersenjata awal pekan ini. Dari 874 narapidana, hanya 58 orang yang masih berada di penjara ketika serangan berakhir.
Kepala polisi Butembo, Polo Ngoma, pada Kamis (11/8/2022) mengatakan bahwa pasukannya telah menangkap kembali sekitar 50 tahanan yang kabur. Beberapa dari mereka yang ditangkap bersembunyi bersama keluarga atau di dalam rumah temannya.
Baca Juga: PM Somalia Tunjuk Mantan Teroris al-Shabab sebagai Menteri Agama
1. Napi yang kabur disebut penjahat berbahaya
Saat ini, otoritas RD Kongo sedang sibuk memburu ratusan napi lainnya yang melarikan diri dari penjara yang diserang. Dalam penjelasan resmi, pihak berwenang menyebut bahwa sebagian besar tahanan yang dipenjara karena kasus pembunuhan dan membantu kelompok teror.
Melansir VOA News, Antony Mwalushayi, juru bicara operasi tentara DRC melawan kelompok-kelompok bersenjata, mengatakan pemberontak Allied Democratic Forces (ADF) bertanggung jawab atas serangan penjara tersebut.
Serangan itu telah menewaskan beberapa polisi dan membuat beberapa kendaraan kepolisian hancur. Warga sipil mengungkapkan kekhawatirannya saat melihat keamanan penjara pusat yang mampu diserang dengan mudah oleh militan.
Baca Juga: Belgia Kembalikan Gigi Pahlawan RD Kongo yang Berlapis Emas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.