TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rusia Bombardir Ukraina, Tiga Orang Tewas Imbas Puing-puing Rudal

500 anak-anak di Ukraina terbunuh karena serangan Rusia

ilustrasi (Facebook.com/Минобороны России)

Jakarta, IDN Times - Rusia menyerang Kiev, ibu kota Ukraina dengan serangan rudal pada Kamis (1/6/2023). Gedung apartemen, sekolah, dan rumah sakit anak-anak mengalami kerusakan. Sistem pertahanan udara ibu kota mampu menembak jatuh seluruh rudal yang diluncurkan pasukan Moskow.

Serangan tersebut, menurut pejabat Ukraina, merupakan serangan yang menggunakan rudal jarak pendek jenis Iskander. Rudal diluncurkan dari darat dan bertepatan dengan jadwal Kiev merasakan Hari Anak Internasional. Tiga orang tewas dalam serangan rudal tersebut, termasuk seorang anak berusia 9 tahun.

Baca Juga: KTT Eropa Rampung, Nasib Ukraina di UE dan NATO Masih Digantung

1. Rudal Iskander membombardir Ukraina

ilustrasi (youtube.com/WarLeaks)

Sejak Rusia melakukan invasi ke Rusia, sekitar 500 anak-anak tercatat tewas. Dalam serangan rudal terbaru oleh pasukan Rusia, satu orang anak juga dilaporkan tewas.

Serangan tersebut, menurut pejabat Ukraina, melibatkan 10 unit rudal Iskander. Tujuh rudal merupakan rudal balistik Iskander-M dan tiga lainnya adalah rudal jelajah Iskander-K, dikutip dari The Guardian.

Hanya ada peringatan serangan beberapa menit sebelum rudal-rudal tersebut menghantam. Sebagian besar kerusakan yang ditimbulkan berasal dari puing-puing rudal yang dicegat oleh sistem pertahanan udara.

Sebagian besar kerusakan akibat serangan itu terjadi di distrik Deniansky, Kiev timur. Di wilayah itu, puing-puing merusak rumah sakit anak, satu apartemen, dua sekolah dan satu kantor polisi. Di distrik lain seperti di Dniprovskyi, satu apartemen dan mobil yang parkir di dekatnya terbakar.

2. Tiga korban tewas

Usai serangan, diketahui bahwa salah satu korban adalah perempuan berusia 33 tahun. Dia gagal masuk ke tempat perlindungan yang telah terkunci, sehingga terkena pecahan rudal yang jatuh.

Dilansir Associated Press, dua korban lainnya adalah anak berusia 9 tahun dan ibunya. Pejabat Ukraina melaporkan, serangan tersebut juga melukai setidaknya 16 orang.

Ukraina menjelaskan bahwa sistem pertahanan udara di Kiev mampu menembak jatuh kesepuluh rudal Rusia tersebut. Namun puing yang berjatuhan menyebabkan kerusakan dan korban di darat.

"Saya lari, tapi kemudian terjadi ledakan. Pecahan kaca mulai berjatuhan, dan saya tahu saya harus kembali. Ketika saya kembali, itu sudah berakhir. Ada banyak darah, wanita, anak-anak," kata Yaroslav Riabchuk, salah satu penyintas ketika rudal Rusia menghantam.

Ukraina saat ini disebut sedang mempersiapkan serangan balasan untuk menghajar pasukan Moskow. Namun, Rusia melakukan serangan udara terus-menerus ke ibu kota dan bagian lain Ukraina. Serangan Moskow disinyalir untuk menghabiskan stok amunisi sistem pertahanan udara Kiev sebelum serangan balasan.

Baca Juga: Ukraina Minta Zona Demiliterisasi di Perbatasan dengan Rusia 

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya