TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terseret Konflik Diplomatik, 4 Negara UE Usir Puluhan Diplomat Rusia

Para diplomat Rusia dinilai lakukan kegiatan spionase

ilustrasi bendera Rusia. (Pixabay.com/IGORN)

Jakarta, IDN Times - Tekanan terhadap Rusia karena menyerang Ukraina terus dilakukan oleh negara-negara Uni Eropa (UE). Irlandia, Belanda, Ceko, dan Belgia baru-baru ini mengusir puluhan diplomat Rusia karena dituding sebagai mata-mata.

Negara Eropa lain yang telah mengusir para diplomat Rusia adalah Makedonia Utara, Polandia, Ceko dan negara-negara Baltik. Rusia sendiri telah menganggap semua negara UE, bersama dengan Amerika Serikat, Jepang, Inggris, dan Australia sebagai negara musuh atau bukan negara sahabat. 

Moskow menilai langkah negara-negara Baltik mengusir diplomatnya adalah tindakan provokatif. Rusia berjanji akan melakukan pembalasan dengan pengusiran terhadap puluhan diplomat dari negara Baltik. Kini, Belanda telah bersiap untuk mendapatkan balasan dari Rusia.

Baca Juga: Dituduh Langgar Konvensi Wina, Makedonia Utara Usir 5 Diplomat Rusia

1. Puluhan diplomat Rusia diusir oleh negara-negara Eropa

ilustrasi (Pixabay.com/dimitrisvetsikas1969)

Sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari, tekanan terhadap Moskow dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara utama adalah menjatuhkan serangkaian sanksi ekonomi agar Presiden Vladimir Putin tidak mendapatkan pemasukan untuk menggerakkan mesin militernya.

Selain sanksi, kemelut juga terjadi dalam hubungan diplomatik. Terbaru, tiga negara UE melakukan pengusiran terhadap puluhan diplomat Rusia yang dinilai melakukan aktivitas spinonase.

Dilansir The Moscow Times, Menteri Luar Negeri Belgia Sophie Wilmes mengatakan, negaranya mengusir 21 diplomat Rusia dari kedutaan dan konsulat. Mereka diberi waktu dua minggu untuk pergi.

Belanda juga melakukan tindakan serupa. Mereka akan mengusir 17 warga Rusia yang dianggap sebagai perwira intelijen tapi menyamar sebagai korps diplomatik. 

Simon Coveney, Menteri Luar Negeri Irlandia, mengatakan empat pejabat senior Rusia diberitahu untuk pergi karena dinilai terlibat dalam kegiatan 'tidak sesuai dengan standar internasional perilaku diplomatik.'

Republik Ceko memerintahkan satu diplomat Rusia untuk meninggalkan negaranya dalam waktu 72 jam.

2. Negara Eropa lain yang usir diplomat Rusia

Upaya pembicaraan damai untuk menghentikan perang Ukraina-Rusia terus berlangsung. hingga Selasa (29/3/22). Delegasi Ukraina bertatap muka dengan delegasi Rusia di Istanbul. Salah satu hasilnya adalah Rusia berjanji akan mengurangi serangan ke ibu kota Kiev.

Meski pembicaraan damai terus diupayakan, tapi hubungan Rusia dengan negara-negara UE terus memburuk. Pertikaian diplomatik terjadi karena pengusiran para diplomat. 

Dikutip dari Associated Press, baru-baru ini Makedonia Utara mengusir lima diplomat Rusia. Tindakan tersebut dilakukan karena para diplomat itu dianggap melakukan aktivitas yang melanggar Konvensi Wina. 

Pekan lalu, Polandia mengusir 45 orang Rusia. Mereka diidentifikasi pemerintah sebagai perwira intelijen yang menggunakan status diplomatik sebagai kedok untuk operasi.

Pada 18 Maret, tiga negara Baltik, Estonia, Latvia dan Lithuania, memerintahkan pengusiran 10 anggota staf kedutaan Rusia dalam tindakan terkoordinasi yang diambil demi solidaritas kepada Ukraina.

Baca Juga: Perundingan Rusia-Ukraina di Turki: Moskow Janji Kurangi Serangan

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya