Tolak Permintaan Ukraina, AS Tak Akan Blokir Visa Warga Rusia
Kanselir Jerman juga menolak permintaan Kiev
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS), pada Senin (22/8/2022), menolak permintaan Ukraina yang mendesak untuk memblokir visa semua warga Rusia.
Washington mengatakan, tidak akan menutup jalur perlindungan bagi oposisi dan mereka yang rentan jadi korban pelanggaran hak asasi manusia.
Sebelumnya, Ukraina telah menyerukan agar Eropa dan AS tidak mengeluarkan visa untuk warga Rusia secara menyeluruh karena telah menyerang negaranya. Beberapa negara Baltik menyambut seruan Kiev dan akan berupaya untuk membatasi, bahkan tidak mengeluarkan visa untuk warga Rusia.
Baca Juga: Serbia: Kami Beda dari Eropa, Kami Tidak Anti-Rusia
1. AS menjatuhkan sanksi kepada warga Rusia yang terlibat dalam invasi ke Ukraina
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pertama kali menyerukan agar AS memblokir visa warga Rusia melalui The Washington Post. Beberapa negara Eropa menyambut seruan itu.
Tapi pemerintah AS menolaknya. Melansir Reuters, juru bicara Departemen Luar Negeri AS telah memutuskan untuk memberlakukan batasan visa bagi pejabat Kremlin.
Tujuan utamanya adalah fokus pada mereka yang terlibat dalam invasi Rusia ke Ukraina dan meminta pertanggungjawaban mereka.
"AS tidak ingin menutup jalur perlindungan dan keamanan bagi para oposisi Rusia atau lainnya yang rentan terhadap pelanggaran hak asasi manusia," kata juru bicara Departemen Luar Negeri.
Baca Juga: Cegah Krisis Gas saat Musim Dingin Eropa, Bulgaria Berpaling ke Rusia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.