Wilayah Ukraina Dicaplok Rusia, Biden: Menginjak-injak Piagam PBB
"Amerika Serikat mengutuk upaya penipuan Rusia."
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (30/9/2022) menyetujui bergabungnya empat wilayah Ukraina dengan Federasi Rusia. Empat wilayah tersebut adalah Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden segera memberikan tanggapannya. Dia menyebut langkah Rusia itu telah menginjak-injak Piagam PBB. Pemerintah AS juga menjatuhkan sanksi tambahan kepada Rusia.
Jens Stoltenberg, Sekretaris Jenderal NATO juga memberikan komentar atas aneksasi empat wilayah Ukraina oleh Rusia. Stoltenberg menilai Putin memprovokasi eskalasi perang secara serius dalam konflik yang berlangsung.
Baca Juga: Rusia Veto Resolusi DK PBB soal Kecaman Aneksasi Wilayah Ukraina
1. Sanksi tambahan AS untuk Rusia
Pemerintah AS melalui Departemen Keuangan pada Jumat, menjatuhkan sanksi kepada hampir 300 anggota legislatif Rusia. Sanksi juga menyasar perusahaan serta individu yang dituduh memiliki hubungan dengan industri militer Rusia.
"Departemen Keuangan dan pemerintah AS mengambil tindakan besar hari ini untuk semakin melemahkan kompleks industri militer Rusia yang sudah terdegradasi dan melemahkan kemampuannya untuk mengobarkan perang ilegal," kata Menteri Keuangan Janet Yellen, dikutip dari RFE/RL.
Sanksi tersebut akan membekukan aset kelompok dan individu yang ditargetkan oleh AS. Sanksi juga memutus warga AS untuk bisa berbisnis dengan mereka. Segala hubungan bisnis dengan pihak yang dijatuhi sanksi, akan dinilai ilegal.
Departemen Luar Negeri AS juga menerapkan batasan visa pada 910 orang, termasuk anggota militer Rusia, pejabat militer Belarusia, dan proksi Rusia yang berada di Ukraina.
Baca Juga: Inflasi Rusia Tak Terkontrol, Rusia Defisit Anggaran Rp259 Triliun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.