TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Lithuania Patungan Beli Drone untuk Ukraina, Terkumpul Rp78 M

Drone digunakan untuk memerangi Rusia

Drone Turki yang bernama TB2. (Wikimedia.org/Bayhaluk)

Jakarta, IDN Times - Warga Lithuania mengumpulkan 5 juta euro atau sekitar Rp78 miliar dari penggalangan dana yang diinisiasi oleh Laisves TV. Dana yang dikumpulkan itu rencananya akan dibelikan drone tempur Bayraktar TB2 buatan Turki, dan disumbangkan untuk perjuangan Ukraina.

Duta Besar Ukraina untuk Lithuania memberikan pujian atas niat baik warga negara tersebut. Dia menyebutnya sebagai kasus pertama dalam sejarah, saat warga sipil menggalang dana untuk membeli senjata guna membantu negara lain.

Baca Juga: Parlemen Lithuania Sepakat Sebut Rusia sebagai Pendukung Terorisme

1. Uang sebanyak itu terkumpul hanya dalam waktu tiga setengah hari

Ratusan warga Lithuania bersama-sama mengumpulkan uang untuk membantu perjuangan Ukraina melawan invasi Rusia. Mereka menggalang dana dengan tujuan uang yang terkumpul akan digunakan untuk membeli drone militer canggih.

Dilansir Newsweek, penggalangan dana itu selesai hanya dalam waktu tiga setengah hari. Uniknya, sebagian besar sumbangan terdiri dari jumlah uang yang kecil dari warga sipil Lithuania.

Total uang yang terkumpul adalah 5 juta euro atau sekitar Rp78 miliar dan akan digunakan untuk membeli drone Bayraktar buatan Turki.

"Ini adalah kasus pertama dalam sejarah ketika orang biasa mengumpulkan uang untuk membeli sesuatu seperti Bayraktar. Ini belum pernah terjadi sebelumnya, tidak dapat dipercaya," kata Beshta Petro, duta besar Ukraina untuk Lithuania.

2. Untuk dunia yang lebih baik

Ukraina sebelumnya telah membeli hampir dua lusin drone Bayraktar TB2 dalam beberapa tahun terakhir. Pada awal Maret, ketika Rusia sudah melancarkan serangan, Ukraina kembali menerima 16 drone canggih tersebut.

"Sebelum perang ini dimulai, tidak seorang pun dari kami berpikir bahwa kami akan membeli senjata. Tapi itu hal yang normal sekarang. Sesuatu harus dilakukan agar dunia menjadi lebih baik," kata Agne Belickaite, salah satu warga yang menyumbang 100 euro (Rp1,5 juta), dikutip dari Reuters.

Belickaite memiliki kekhawatiran bahwa Rusia akhirnya akan dapat menyerang Lithuania setelah menyerang Ukraina.

"Saya telah menyumbang membeli senjata untuk Ukraina untuk sementara waktu. Dan akan melakukannya sampai (Ukraina meraih) kemenangan," tambahnya.

Baca Juga: Dituduh Berkhianat, Eks Presiden Ukraina Dilarang Pergi ke Luar Negeri

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya