TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ratusan Migran Gali Terowongan untuk Memasuki Perbatasan di Arizona

Kelompok migran sebagian besar dari Guatemala

Newsok.com

San Luis, IDN Times - Hampir 400 pencari suaka telah ditangkap di Arizona setelah melakukan penerobosan di bawah perbatasan AS-Meksiko. Para migran Amerika Tengah, sebagian besar terdiri dari keluarga, ditahan oleh Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) AS setelah menyerahkan diri di dekat kota San Luis.

Pihak berwenang mengatakan kelompok tersebut beranggotakan 376 orang, yang hampir seluruhnya berasal dari Guatemala dan termasuk 176 anak-anak, tidak berupaya untuk menghindari agen imigrasi.

1. Para migran memasuki AS dengan menggali lubang dangkal

Azfamily.com

Seperti dilansir dari thisisinsider.com, mereka memasuki AS dengan menggali lubang dangkal di bawah penghalang baja sekitar 16 kilometer di sebelah timur perbatasan San Luis, yang telah menjadi rute utama bagi para migran dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun pelat baja dilas ke penghalang trotoar dalam upaya untuk mencegah penyeberangan ilegal oleh orang-orang, namun itu tidak memberikan banyak penghalang bagi mereka yang bepergian dengan berjalan kaki.

Juru bicara Patroli Perbatasan Jose Garibay III mengatakan tidak ada pijakan yang konkrit untuk mencegah penggalian dan kelompok itu telah mampu menggali banyak lubang tanpa kesulitan berarti sehingga semua orang bisa menyeberang dengan cepat.

Baca Juga: Inggris dan Perancis Tingkatkan Upaya Mengatasi Pengawasan Migran

2. Ada anak migran meninggal dalam tahanan

Nypost.com

Anthony Porvaznik, kepala petugas CBP di kota itu, mengatakan kepada ABC News bahwa 87% migran ilegal yang ditangkap di sana adalah keluarga dengan anak-anaknya.

Dia menambahkan, "Dalam 30 tahun saya bekerja dengan Patroli Perbatasan, saya belum menjadi bagian dari penangkapan sejumlah 376 orang. Itu benar-benar tidak pernah terjadi."

CBP baru-baru ini berada di bawah pengawasan atas perlakuan mereka terhadap para migran dalam tahanan, dengan dua anak meninggal ketika dalam tahanan pada minggu-minggu menjelang Natal.

Baca Juga: 8 Alasan Kenapa Kamu Sebaiknya Tak Meremehkan Pekerjaan Buruh Migran

Verified Writer

Ronggo Dhewangkoso

Workhard, Playhard, Istirahard..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya