Untuk Pertama Kalinya Malala Pulang ke Pakistan Pasca Penembakan
Malala tetap berkampanye tentang persamaan hak-hak perempuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kantor berita Inggris, BBC, pada hari Minggu (1/4/2018) mengabarkan, pemenang penghargaan Nobel Perdamaian Malala Yousafzai pada hari Kamis (29/3/2018), telah kembali ke Pakistan untuk pertama kalinya sejak dia diserang oleh Taliban.
Malala, yang sekarang tinggal di Inggris, sebelumnya ditembak di kepala karena berkampanye untuk pendidikan perempuan di Swat, Pakistan pada tahun 2012. Swat, dulunya adalah kampung halaman Malala sekaligus eks-markas militan Islam itu. Dia diserang saat berada di bis sekolah ketika masih berusia 15 tahun.
1. Malala menangis
Sebuah helikopter yang membawa Malala mendarat tidak jauh dari rumah keluarganya di Mingora, Sabtu (31/3/2018), di tengah operasi keamanan yang ketat. Dia kemudian berceramah di sekolah khusus laki-laki di luar kota.
"Ketika saya memberi ceramah pertama saya, saya tidak bisa menghentikan air mata saya. Itu emosional," katanya kepada BBC. "Aku senang sekali bisa pulang dan meletakkan kakiku di tanah ini lagi."
"Impian saya telah menjadi kenyataan. Perdamaian telah kembali ke Swat karena pengorbanan yang tak ternilai yang diberikan oleh saudara-saudari saya," katanya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.