AS Akan Bagi Vaksin AstraZeneca, India Berharap dapat Paling Banyak
India negara kedua yang miliki kasus corona terbanyak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – India berharap bisa mendapatkan bagian terbesar dari persediaan vaksin COVID-19 AstraZeneca Amerika Serikat (AS), di saat negaranya sedang menghadapi lonjakan infeksi wabah tersebut.
Hal itu disampaikan dua sumber pemerintah India kepada Reuters setelah AS mengumumkan akan membagikan 60 juta dosis vaksin AstraZeneca yang dimilikinya untuk dunia.
“Kami tidak yakin berapa banyak yang akan kami terima. Yang bisa saya katakan di sini, mangkuk kami adalah yang terbesar dan terdalam,” kata salah satu sumber, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Selasa (27/4/2021).
Baca Juga: Twitter Hapus Postingan yang Kritik Modi soal COVID-19 di India
1. Tahap awal AS akan kirim 10 juta dosis vaksin pada beberapa minggu mendatang, sisanya Juni
Pada Senin, Gedung Putih mengatakan akan membagikan pasokan vaksin AstraZeneca yang dimilikinya ke negara-negara yang membutuhkan. Di mana 10 juta dosis awal dapat diekspor dalam beberapa minggu mendatang dan sisanya pada Juni.
Meski demikian, pemerintahan Joe Biden belum mengungkapkan negara mana saja yang akan menerima vaksin tersebut. Namun, sumber-sumber itu mengatakan, India bisa jadi salah satunya dan mendapat pasokan terbanyak.
“Roda diplomasi dan seruan dari WHO dan pakar kesehatan masyarakat terkemuka mengubah pemikiran mereka dan sekarang kami memiliki AS yang siap untuk mengirim vaksin,” kata salah satu sumber yang merupakan seorang pembantu Perdana Menteri Narendra Modi.
Baca Juga: Epidemiolog: Kedatangan Warga India Perburuk Pandemik di Indonesia