TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dubes Ukraina untuk RI: Perang Dunia III Sedang Terjadi

Ia mengatakan perang Rusia-Ukraina adalah perang global

Dubes Ukraina Vasyl Hamianin menceritakan Ramalan Jayabaya kepada Ganjar. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Jakarta, IDN Times – Duta Besar Ukraina untuk Republik Indonesia Vasyl Hamianin mengecam perang yang diciptakan Rusia di Ukraina saat ini. Dalam webinar virtual yang diselenggarakan FPCI pada Kamis (14/4/2022), Hamianin menyebut apa yang dilakukan Rusia adalah tindakan kolonialisme.

“Perang yang terjadi saat ini hanya perang dari Rusia melawan Ukraina. Saya ingin menegaskan ini adalah perang kolonialisme melawan demokrasi, melawan kedamaian dan stabilitas di seluruh dunia,” ujarnya.

Baca Juga: Rusia: Perang Dunia III Pasti Pakai Nuklir

1. Agresi terbesar Rusia setelah Perang Dunia II

Anggota tentara Rusia menembakkan peluncur granat berpeluncur roket (RPG) saat latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Jumat (21/1/2022). Foto diambil tanggal 21 Januari 2022. ANTARA FOTO/REUTERS/Sergey Pivovarov/WSJ.

Ia lebih lanjut mengungkapkan bahwa sejak Perang Dunia II, ini menjadi invasi dan agresi terbesar yang ada dalam sejarah Rusia. Ia juga menyayangkan perang yang diinisiasi oleh negara besar yang memiliki kekuatan nuklir dan tentara yang kuat, yang juga menjadi anggota Dewan Keamanan (DK) PBB itu.

Hamianin juga menyebut baik Rusia dan Ukraina merupakan negara yang besar. Di mana Rusia merupakan negara terbesar di dunia berdasarkan wilayahnya, sementara Ukraina adalah yang terbesar kedua di Eropa setelah Rusia.

“(Rusia) adalah anggota tetap dari DK PBB, yang mana penting untuk dikemukakan,” katanya.

Baca Juga: PBB: Perang di Ukraina Mengancam Kehidupan Miliaran Orang

2. Dampak perang sudah terasa

Seorang veteran batalion Tentara Nasional Ukraina melakukan latihan militer untuk warga sipil di tengah ancaman serangan Rusia di Kyiv, Rusia, Minggu (30/1/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich/WSJ.

Hamianin mengungkapkan bahwa sudah banyak negara di dunia yang merasakan dampak dari perang yang terjadi saat ini. Adapun dampak itu termasuk kenaikan harga bahan bakar dan juga pangan.

Hamianin juga memperingatkan akan ancaman besar pada sektor pangan dunia ke depannya.

“Dan di banyak negara akan, saya harap ini tidak terjadi, tapi saya khawatir itu terjadi, krisis pangan, karena Ukraina adalah salah satu kontributor terbesar untuk keamanan pangan secara global dan Rusia juga memiliki kontribusi besar,” jelasnya.

Ia juga menyebut bahwa jika Ukraina gagal melakukan panen hasil pertanian pada musim panas dan musim gugur ini, maka krisis pangan akan terjadi di banyak wilayah.

“Itu akan akan menjadi bencana untuk banyak negara di Afrika, Asia dan semua wilayah. Jadi ini adalah perang global,” tegasnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya