TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perempuan 90 Tahun Ditipu Pejabat Tiongkok Gadungan, Rp448 M Melayang

Kasus penipuan via telp terbesar di Hong Kong

Ilustrasi penggelapan (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times – Seorang perempuan Hong Kong berusia 90 tahun telah ditipu hingga membuatnya kehilangan uang sebesar 32 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp448 miliar. Ini menjadi kasus penipuan telepon terbesar di kota itu.

Pelaku penipuan menyamar sebagai pejabat Tiongkok, kata polisi, mengutip The Guardian, Selasa (20/4/2021).

Baca Juga: 7 Tips Mengenali Spam Call, Hindari Penipuan via Telepon

1. Korban tinggal di lingkungan paling mewah di Hong Kong

(Ilustrasi Hong Kong) Unsplash.com/Ruslan Bardash

Pada Selasa, polisi mengatakan bahwa para penipu telah menargetkan seorang perempuan tua yang tinggal di sebuah rumah besar di The Peak, lingkungan paling mewah di Hong Kong.

Para penipu tersebut pada musim panas lalu menghubungi perempuan itu dan berpura-pura menjadi pejabat keamanan publik Tiongkok. Mereka memberitahu perempuan itu bahwa identitasnya telah digunakan dalam kasus kriminal serius di Tiongkok daratan.

Perempuan itu diberitahu bahwa dia perlu mentransfer uang dari rekening banknya ke rekening yang disimpan oleh tim investigasi untuk diamankan dan diawasi, menurut South China Morning Post, mengutip sumber polisi.

Baca Juga: Bernie Madoff, Dalang Penipuan Skema Ponzi Terbesar Meninggal Dunia

2. Lakukan 11 kali transfer bank

Ilustrasi dolar AS (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Polisi mengatakan beberapa hari kemudian seseorang tiba di rumah perempuan itu dengan ponsel dan kartu SIM khusus yang kemudian digunakan untuk berkomunikasi dengan agen keamanan palsu yang membujuknya untuk melakukan total 11 transfer bank.

Selama lima bulan, wanita tua itu memberikan total 250 juta dolar Hong Kong (32 juta dolar AS) kepada para penipu, jumlah terbesar yang pernah dicatat dalam kasus penipuan melalui telepon.

Baca Juga: Tiongkok Diharapkan Bisa Selesaikan Aturan Pemilu Hong Kong

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya