TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ukraina Sebut Temukan 410 Jenazah di Kota Bekas Serangan Rusia

Zelenskyy menuduh Rusia melakukan genosida

Ilustrasi - Orang-orang menghadiri upacara penghormatan kepada para pembela Ukraina yang gugur, termasuk tentara yang tewas dalam pertempuran dengan pemberontak pro-Rusia di bandara Donetsk hari ini pada tahun 2015, di sebuah peringatan di dekat markas besar Kementerian Pertahanan di Kyiv, Ukraina, Kamis (20/1/2022). (ANTARA FOTO/Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS.)

Jakarta, IDN Times – Jaksa Agung Ukraina Iryna Venedyktova mengatakan, 410 jenazah ditemukan di kota-kota Ukraina yang sebelumnya diduduki Rusia. Venedyktova menyebut, penemuan jenazah di kota-kota yang telah direbut kembali dari pasukan Rusia itu merupakan bagian dari penyelidikan kemungkinan kejahatan perang.

Namun, Venedyktova mengatakan, beberapa terduga saksi sangat trauma dengan hal berat yang mereka alami sehingga belum dapat berbicara.

“Kami perlu bekerja dengan para saksi,” katanya, dikutip dari CNBC, Senin (4/4/2022). “Orang-orang saat ini sangat tertekan, sehingga mereka secara fisik tidak dapat berbicara.”

Baca Juga: Zelenskyy Kecam Penculikan Wali Kota Melitopol oleh Rusia

1. Penemuan warga yang tewas

Anggota tentara Rusia menembakkan peluncur granat berpeluncur roket (RPG) saat latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Jumat (21/1/2022). Foto diambil tanggal 21 Januari 2022. ANTARA FOTO/REUTERS/Sergey Pivovarov/WSJ.

Wali Kota di Bucha, sebuah kota yang berjarak 23 mil di barat laut Kyiv yang telah dibebaskan oleh pasukan Ukraina, kepada Reuters mengatakan bahwa 300 warga telah tewas ketika pejuang dari Chechnya menguasai daerah itu.

Rusia telah membantah tuduhan bahwa pasukannya membunuh warga sipil di Bucha.

Venedyktova mengatakan, para jaksa Ukraina baru dapat memasuki Kota Bucha, Irpin dan Hostomel, untuk pertama kalinya pada Minggu kemarin. Ia juga menyebut bahwa mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengetahui tingkat kejahatan yang terjadi.

Baca Juga: Mayat Bergelimpang di Kiev, Zelenskyy: Rusia Telah Melakukan Genosida

2. Rusia dituduh lakukan genosida

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. twitter.com/ZelenskyyUa

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Ukraina Denys Monastyrskiy mengatakan, ada ratusan warga sipil yang tewas tetapi dia tidak merinci berapa banyak jumlah pastinya.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh Rusia melakukan genosida terhadap rakyat Ukraina.

“Kami memiliki lebih dari 100 kebangsaan. Ini tentang penghancuran dan pemusnahan bangsa-bangsa itu,” kata Zelenskyy dalam sebuah wawancara.

Zelenskyy membuat komentar itu setelah memperingatkan bahwa pasukan ingin merebut wilayah timur dan selatan negara itu. Dia juga mengatakan, pasukan Ukraina telah mendapatkan kembali kendali atas masyarakat di Kyiv dan Chernihiv.

Zelenskyy juga menyerukan gencatan senjata sebelum bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya