Ukraina Sebut Temukan 410 Jenazah di Kota Bekas Serangan Rusia
Zelenskyy menuduh Rusia melakukan genosida
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Jaksa Agung Ukraina Iryna Venedyktova mengatakan, 410 jenazah ditemukan di kota-kota Ukraina yang sebelumnya diduduki Rusia. Venedyktova menyebut, penemuan jenazah di kota-kota yang telah direbut kembali dari pasukan Rusia itu merupakan bagian dari penyelidikan kemungkinan kejahatan perang.
Namun, Venedyktova mengatakan, beberapa terduga saksi sangat trauma dengan hal berat yang mereka alami sehingga belum dapat berbicara.
“Kami perlu bekerja dengan para saksi,” katanya, dikutip dari CNBC, Senin (4/4/2022). “Orang-orang saat ini sangat tertekan, sehingga mereka secara fisik tidak dapat berbicara.”
Baca Juga: Zelenskyy Kecam Penculikan Wali Kota Melitopol oleh Rusia
1. Penemuan warga yang tewas
Wali Kota di Bucha, sebuah kota yang berjarak 23 mil di barat laut Kyiv yang telah dibebaskan oleh pasukan Ukraina, kepada Reuters mengatakan bahwa 300 warga telah tewas ketika pejuang dari Chechnya menguasai daerah itu.
Rusia telah membantah tuduhan bahwa pasukannya membunuh warga sipil di Bucha.
Venedyktova mengatakan, para jaksa Ukraina baru dapat memasuki Kota Bucha, Irpin dan Hostomel, untuk pertama kalinya pada Minggu kemarin. Ia juga menyebut bahwa mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengetahui tingkat kejahatan yang terjadi.
Baca Juga: Mayat Bergelimpang di Kiev, Zelenskyy: Rusia Telah Melakukan Genosida