Diblokir 6 Negara, Penduduk Qatar Timbun Pasokan Pangan
Qatar dianggap mendukung terorisme
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Krisis diplomatik antara Qatar dan enam negara Arab menyebabkan kepanikan luar biasa di kalangan masyarakat sipil. Mereka memenuhi supermarket untuk mulai menimbun pasokan pangan. Dikutip dari CNN, hal ini karena mereka khawatir blokade oleh negara-negara tetangga akan berujung pada krisis pangan.
Baca Juga: Bukan Hanya Salat Jumat 212, Pemerintah Indonesia Pernah Laksanakan Salat Bersejarah!
Qatar sangat bergantung kepada negara tetangga.
Lokasi dan kondisi geografis Qatar sebetulnya tidak begitu menguntungkan. Qatar adalah negara gurun kecil di Teluk Persia yang berbatasan dengan Arab Saudi, Persatuan Emirat Arab (PEA), dan Bahrain. Sialnya, ketiga negara tersebut justru memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar pada Senin (5/6).
Menurut data Bank Dunia, per 2015, Arab Saudi, PEA dan Bahrain tergolong ke dalam negara pengekspor produk pangan terbesar ke Qatar. Lebih dari sepertiga pangan untuk rakyat Qatar diimpor dari ketiga negara tersebut.
Arab Saudi memutus akses darat, laut dan udara dengan Qatar. Sedangkan PEA menutup bandara dan pelabuhan untuk maskapai penerbangan dan kapal milik Qatar. Wajar saja ketika kemudian ini menjadi pemicu kepanikan penduduk.
"Keamanan pangan adalah persoalan besar di Qatar. Maka, penutupan akses udara dan darat punya implikasi terhadap rantai suplai makanan," ujar Adel Abdel Ghafar, seorang peneliti di Brookings Doha Center, Qatar, kepada CNN.
Baca Juga: Di Arab Saudi, Trump Akan Pidato tentang Islam Radikal