Menteri Pariwisata Malaysia: Tak Ada Gay di Negara Kami
Ia menyampaikannya saat berusaha menarik turis ke Malaysia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berlin, IDN Times - Menteri Pariwisata Malaysia Datuk Mohamaddin Ketapi memberikan pernyataan kontroversial di depan wartawan ketika berada di Berlin pada Selasa (5/3). Menurut Deutsche Welle, Ketapi menerima pernyataan dari salah satu wartawan di pameran pariwisata terbesar di dunia, ITB Berlin, soal apakah Malaysia aman untuk gay.
Awalnya ia sempat mengelak dari menjawab pertanyaan tersebut. Namun, wartawan itu kembali mendesak dengan menyampaikan pertanyaan yang sama. Karena tak bisa lagi menghindar, Ketapi pun menjawab bahwa tidak ada gay di Malaysia. Jawaban tersebut pun langsung diambil untuk diberitakan oleh media-media Malaysia.
Baca Juga: Bekas Pejabat Malaysia Ingin Jadi Pemimpin yang Melindungi LGBT
1. "Saya rasa kami tak punya yang seperti itu di negara kami," kata Ketapi
Awalnya, Ketapi diharuskan untuk mempromosikan pariwisata Malaysia di depan awak media karena pemerintah negara tersebut menargetkan ada 30 juta kunjungan wisatawan pada 2019. Salah satu wartawan kemudian bertanya apakah pengunjung gay dan Yahudi aman jika ingin menghabiskan liburan di Malaysia.
Setelah Ketapi menghindar, wartawan kembali bertanya apakah Malaysia aman untuk gay. "Saya rasa kami tidak punya yang seperti itu di negara kami," jawab Ketapi. Dengan kata lain, menurutnya, tidak ada kelompok homoseksual yang tinggal di Malaysia. Jawaban itu sendiri berpotensi melahirkan protes di dalam negeri, terutama dari para aktivis LGBT.
Baca Juga: Akan Berhubungan Seks, Dua Perempuan Malaysia Dihukum Cambuk