TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gedung Putih Cabut Izin Reporter CNN Usai Berdebat dengan Trump

Jim Acosta adalah wartawan CNN di Gedung Putih yang vokal

YouTube

Washington DC, IDN Times - Reporter CNN Jim Acosta menjadi target Donald Trump setelah berdebat dengannya dalam sebuah konferensi pers di Gedung Putih Rabu (7/11). CNN melaporkan bahwa pihak Gedung Putih mencabut izin Acosta. Artinya, ia tak lagi bisa meliput segala aktivitas di Gedung Putih.

Baca Juga: Demi Raih Suara, Trump 'Mainkan' Isu Imigrasi

1. Acosta terlibat perdebatan panas dengan Trump soal imigran dari Honduras yang sedang berjalan menuju Amerika Serikat

twitter.com/evanvucci

Semua diawali ketika Acosta mengajukan pertanyaan kepada Trump tentang ratusan imigran dari Honduras yang sedang menuju Amerika Serikat dengan berjalan kaki maupun menumpang kendaraan seadanya. Acosta menantang Trump yang menyebut mereka sebagai "penyerbu".

"Mereka bukan penyerbu. Mereka adalah sekelompok imigran yang melakukan perjalanan melalui Amerika Tengah menuju perbatasan Amerika Serikat. Mengapa Anda menyematkan karakterisasi seperti itu?" tanya Acosta, yang kemudian dijawab oleh Trump bahwa keduanya punya "pendapat berbeda" dan ia tetap melihat mereka sebagai penyerbu.

2. Acosta kemudian menanyakan soal investigasi keterlibatan Rusia dalam Pilpres 2016 lalu

YouTube

Ia menekan Trump bahwa cara pemerintah Amerika Serikat membingkai isu imigran tidak tepat. Apalagi tim kampanye Trump merilis iklan yang menggambarkan para imigran sampai memanjat pagar-pagar di perbatasan agar bisa masuk ke Amerika Serikat. "Mereka berada beratus-ratus kilometer jauhnya [dari Amerika Serikat]," tegas Acosta.

Trump pun membalas dengan sinis, "Aku kira sebaiknya Anda biarkan aku mengurus negara, dan Anda mengurus CNN saja." Trump sempat akan melanjutkan ke reporter lainnya, tapi Acosta tetap memaksa. Bahkan, seorang perempuan magang berusaha mengambil pengeras suara dari tangan Acosta, yang lalu menepisnya.

Acosta pun menanyakan kelanjutan investigasi keterlibatan Rusia dalam kemenangan Trump pada Pilpres 2016 lalu. "Aku tak khawatir soal apapun termasuk intervensi Rusia sebab itu hoaks. Sudah cukup. Berikan pengeras suaranya," ujar Trump kepada Acosta dengan nada keras. Ia pun menyerah.

Baca Juga: Kelompok LGBTQ Catat Rekor di Pemilu Amerika Serikat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya