TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

HBO Diretas, Naskah Game of Thrones Diduga Dicuri

Beberapa episode serial TV juga jadi target.

HBO

Perusahaan hiburan Amerika Serikat HBO mengonfirmasi kabar bahwa pihaknya telah menjadi korban peretasan. Beberapa properti dilaporkan dicuri, termasuk sejumlah episode serial TV dan naskah dari serial TV termahal sepanjang sejarah, Game of Thrones.

Baca juga: Netizen Ini Live Streaming Film "Warkop DKI Reborn" Lewat Bigo!

1,5 terabyte data telah dicuri.

HBO

Peretasan yang terjadi kepada HBO pertama kali dilaporkan oleh Entertainment Weekly, yang kemudian diberitakan juga oleh media lain termasuk CNN. Menurut Entertainment Weekly, pelaku peretasan mengklaim telah mencuri 1,5 terabyte data dari HBO.

Data-data tersebut adalah beberapa episode dari serial TV Ballers dan Room 104 yang belum seharusnya tayang. Mereka kemudian mengunggahnya secara online.

Naskah yang diduga merupakan episode keempat dari serial Game of Thrones juga dikabarkan telah dicuri. Pelaku berjanji akan merilis data curian berikutnya.

HBO tak menyebutkan apa saja yang dicuri.

dezeen.com

Pihak HBO sendiri memang membenarkan kabar peretasan tersebut melalui sebuah pernyataan: 

"HBO baru-baru ini mengalami sebuah insiden siber yang berakibat pada pencurian informasi. Kami telah melakukan investigasi atas insiden ini dan bekerja sama dengan pihak berwajib dan firma siber sekuriti lain. Proteksi data adalah prioritas utama di HBO, dan kami menjadikan kewajiban untuk melindungi data yang kami punya dengan serius."

Meski demikian, HBO tak mengonfirmasi klaim pelaku peretasan terkait data apa saja yang sudah dicuri. CEO HBO, Richard Plepler mengirimkan email kepada para pegawainya pada Senin pagi (31/7) untuk memperingatkan adanya peretasan."Seperti yang mayoritas dari kalian ketahui saat ini, ada insiden siber yang ditujukan kepada perusahaan yang berakibat pada pencurian informasi, termasuk beberapa program kita. Peretasan apapun jelas-jelas merusak, mengkhawatirkan dan mengganggu untuk kita semua," tulis Plepler dalam emailnya.

Plepler meminta para karyawan untuk tidak khawatir terhadap kejadian ini. Dia menyebut tim teknologi HBO saat ini tengah mengupayakan agar kejadian tersebut tidak menjadi lebih buruk. Dia berjanji akan menyelesaikan masalah ini hingga tuntas.

Baca juga: Hindari Pembajakan, Box Set DVD Edisi Spesial AADC 2 Hadir untuk Fans!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya