Selidiki Peretasan, Twitter Sempat Batasi Twit Akun Terverifikasi
Peretas ambil alih akun centang milik orang-orang kaya dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Twitter mengumumkan bahwa pengguna kemungkinan tidak bisa mengubah password atau mengirimkan cuitan untuk sementara waktu, menyusul terjadinya peretasan terhadap akun milik orang-orang kaya dunia dan perusahaan-perusahaan besar pada Rabu 15 Juli 2020.
Peretas mengakses akun-akun milik, antara lain, Elon Musk, Bill Gates, Jeff Bezos dan Apple, untuk mengesankan mereka sedang membagikan bitcoin kepada netizen. Tom Werner, editor senior The Verge, mengatakan lewat cuitannya bahwa hanya dalam beberapa jam sudah ada Rp1,5 miliar bitcoin yang dikirimkan warga Twitter ke alamat yang disebutkan peretas.
Baca Juga: Twitter Sembunyikan Cuitan Trump karena Dinilai Agungkan Kekerasan
1. Twitter sedang menyelidiki peretasan
Twitter mengaku sadar telah ada "insiden keamanan" yang membuat akun-akun milik figur-figur ternama berhasil diretas, bahkan sampai melibatkan penipuan. Twitter pun mengumumkan sebagai bagian dari proses penyelidikan, maka pengguna kemungkinan tidak bisa mengubah password maupun mengirimkan cuitan.
Nampaknya ini terjadi pada akun-akun yang terverifikasi (mempunyai tanda centang), serta yang berkaitan dengan cryptocurrency. Durasinya masih belum diketahui, tapi kemungkinan hanya beberapa menit, mengingat tak lama kemudian sejumlah pemilik akun mengaku sudah bisa mengirimkan twit lagi.
Baca Juga: Penipuan Bitcoin, Twitter Elon Musk dan Bill Gates Diretas