Seoul dan Washington Latihan Militer, Pyongyang Luncurkan Rudal Lagi
Korea Utara ancam akan menempuh jalan baru jika dialog gagal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seoul, IDN Times - Korea Utara kembali meluncurkan dua proyektil ke laut pada Selasa dini hari (6/8). Informasi ini disampaikan oleh Kepala Staf Gabungan Militer Korea Selatan (JCS) pada hari yang sama. Pyongyang mengklaim pihaknya sedang melakukan uji coba rudal karena menganggap Seoul dan Washington melanggar kesepakatan dengan tetap mengadakan latihan militer bersama.
Dilansir dari Reuters, JCS mengatakan kepada awak media bahwa Korea Utara menembakkan dua rudal balistik berjarak pendek dari area dekat Kwail, Provinsi Hwanghae Selatan, yang terletak di sebelah barat Korea Utara atau sekitar 125 kilometer barat daya Pyongyang. Ini merupakan peluncuran rudal keempat dalam kurang dari dua minggu.
Baca Juga: Tak Pedulikan Korea Utara, Seoul dan Washington Latihan Militer
1. Korea Utara protes kepada Korea Selatan dan Amerika Serikat
Peluncuran rudal terbaru ini merupakan respons Korea Utara setelah Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai latihan militer mereka pada Senin (5/8). Sejak beberapa waktu lalu, Pyongyang sudah memprotes langkah kedua negara dengan menyebut Seoul dan Washington melakukan "pelanggaran dahsyat" terhadap upaya menciptakan perdamaian di Semenanjung Korea.
Pyongyang menilai baik Presiden Korea Selatan Moon Jae-in maupun Presiden Amerika Serikat Donald Trump kurang mempunyai "niat politik" untuk memperbaiki hubungan dengan Korea Utara. Trump sempat bertemu dengan Kim pada 30 Juni lalu di perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan sebagai simbol bahwa negosiasi nuklir yang tertunda bisa dilanjutkan lagi.
Baca Juga: Militer Korea Selatan: Rudal Korea Utara Terbang Sejauh 600 Kilometer