Sopir di Prancis yang Dihajar Penumpang Tanpa Masker Meninggal Dunia
Empat pelaku berhasil ditangkap polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Usai dihajar oleh empat penumpang, seorang sopir bus di Prancis bernama Philippe Monguillot akhirnya meninggal dunia pada Jumat,10 Juli 2020. Ia divonis mengalami kematian otak (brain-dead) oleh dokter di rumah sakit tempatnya dirawat usai dihajar oleh empat laki-laki.
Kelompok laki-laki menghajar pria berusia 59 tahun itu karena diminta keluar dari bus lantaran tak mengenakan masker. Insiden brutal itu terjadi pada akhir pekan lalu.
Apa keluarga korban melaporkan empat laki-laki itu ke polisi setempat?
Baca Juga: Dihajar, Sopir Bus Alami Mati Otak Usai Tolak Penumpang Tanpa Masker
1. Keluarga Monguillot memutuskan merelakan kematiannya
Sebelumnya, anak perempuan Monguillot, Marie, mengatakan kepada kantor berita AFP ayahnya memang sudah tidak bernyawa. Ia masih bisa bernafas dengan bantuan menggunakan ventilator.
Pasien yang mengalami mati otak memang tidak memiliki kesempatan sembuh dan secara legal bisa dinyatakan telah meninggal. Akhirnya, keluarga memutuskan untuk tak lagi menahan Monguillot. "Kami memilih merelakannya. Dokter-dokter juga setuju dan kami semuanya sepakat," kata Marie.
Keluarga juga mengadakan protes damai untuk mengantarkan kepergian ayah dari tiga anak tersebut. Protes itu diikuti oleh ratusan orang berpakaian serba putih yang berjalan mulai dari tempat pemberhentian bus di mana Monguillot dianiaya.
Baca Juga: Koleksi Masker Kain Unik ala Pinky Hendarto, Ada Masker Batik Juga!