Usai Timbul Kekacauan, India Takkan Perpanjang Lockdown
India dianggap tak matang dalam rencanakan lockdown
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
New Delhi, IDN Times - Setelah timbul kekacauan, pemerintah India mengumumkan tak berencana memperpanjang masa lockdown nasional. Informasi ini disampaikan pada Senin (30/3), ketika pemerintah sedang berjuang mengamankan suplai kebutuhan dasar penduduk dan mencegah para pekerja migran pulang kampung.
Sekretaris Kabinet India Rajiv Gauba mengatakan kepada kantor berita ANI bahwa karantina nasional tetap akan berjalan sampai tiga minggu terhitung sejak Selasa lalu (24/3). Sebelumnya muncul rumor bahwa Perdana Menteri Narendra Modi akan menambah durasi lockdown seiring dengan bertambahnya kasus COVID-19 di India.
Baca Juga: Ditambah India, Sepertiga Populasi Dunia Sedang dalam Lockdown
Saat ini adalah lebih dari 1.000 kasus COVID-19 di India. Sedangkan sebanyak 27 orang meninggal dunia. Pemerintah menginstruksikan kepada 1,3 miliar penduduk India untuk tetap beraktivitas di luar ruangan sampai 15 April guna mengurangi penyebaran virus corona baru. Namun, ratusan ribu pekerja migran dari daerah-daerah kecil terpaksa tak bisa menuruti.
Sejak lockdown diumumkan, pemerintah hanya memberi batas waktu selama empat jam. Mereka yang sudah tidak memiliki pekerjaan di kota besar seperti New Delhi memilih pulang kampung. Jalan-jalan raya dipadati oleh kerumunan manusia yang kebingungan. Atap-atap bus disesaki oleh mereka yang mengaku lebih khawatir tidak bisa makan daripada terinfeksi virus.
1. Instruksi pemerintah tidak dihiraukan pekerja migran yang kehilangan pekerjaan
Baca Juga: 30 WNI Terjebak di India Usai Pemerintah Terapkan Lockdown