Kanada Selidiki 70 Kasus Pelecehan di Penjara Remaja, Korbannya 200!
Pelecehan seksual terjadi dari 1988 hingga 2017
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polisi Kanada sedang menyelidiki kasus dugaan kekerasan seksual di pusat penahanan remaja di Provinsi Nova Scotia, pantai Atlantik Kanada.
Angkatan Kepolisian Kerajaan Kanada mengatakan, pada Rabu (12/7/2023), bahwa kekerasan seksual yang di pusat penahanan Nova Scotia di Waterville sudah terjadi selama 1988 hingga 2017.
Polisi mengatakan, mereka tidak dapat memastikan identitas tersangka dan apakah ada lebih dari satu orang yang terlibat.
Penyelidik percaya bahwa ada banyak korban. Mereka telah meluncurkan hotline rahasia untuk orang-orang yang sudah mengalami kekerasan seksual atau memiliki informasi tentang kejahatan yang mungkin terjadi di sana.
Baca Juga: Kanada Punya UU Online Baru, Google Pilih Hapus Tautan Link
1. Kasus sudah dilaporkan sejak 2019
Gugatan class action sudah diajukan pada 2019 atas nama tiga pria yang mengaku mengalami pelecehan seksual selama tinggal di pusat penahanan remaja Nova Scotia sejak 1988.
Mereka mengatakan, pelecehan seksual dilakukan oleh seorang instruktur renang di penjara tersebut. Berbagai sentuhan yang tidak diinginkan serta pandangan yang tidak pantas mereka alami ketika berada di ruangan ganti.
Dilansir CBC News, pemberitahuan pembelaan provinsi yang diajukan ke Mahkamah Agung Scotia pada 2019 mengatakan, tuduhan korban ditujukan kepada Donald Douglas Williams yang bekerja di penjara remaja Nova Scotia selama puluhan tahun.
Gugatan yang dibuat oleh ketiga pria tersebut secara otomatis mencakup siapa saja yang tinggal di sana selama bertahun-tahun, dan telah mengalami pelecehan oleh instruktur renang.
Baca Juga: Rusia Dituding Berupaya Serang Infrastruktur Energi Kanada
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.