TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menghilang 4 Tahun, Gadis di AS Ini Tiba-tiba Datangi Kantor Polisi

Perempuan ini didiagnosis memiliki autisme 

ilustrasi orang hilang (unsplash.com/Ehimetalor Akhere Unuabona)

Jakarta, IDN Times - Seorang remaja yang dinyatakan hilang selama 4 tahun telah selamat dan mendatangi kantor polisi di Montana, Arizona, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (26/7/2023)

Alicia Navarro, gadis berusia 18 tahun dari Glendale, muncul sendirian minggu ini di sebuah kota kecil sekitar 64 kilometer dari perbatasan Kanada. Dia mengaku sebagai perempuan yang sudah hilang selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Keluhkan Musik yang Terlalu Keras, Pria India Tewas Ditembak

1. Navarro diduga kabur dari rumah

Menurut Polisi Scott Waite, awalnya Navarro diduga kabur dari rumah. Tetapi, kasusnya tetap diselidiki dan detail lebih lanjut tentang bagaimana dia sampai di Montana masih belum jelas.

"Setiap indikasi yang dia berikan kepada kami sejauh ini adalah bahwa dia sengaja meninggalkan rumahnya," kata Waite.

"Sekarang dinamika seputar keputusan itu jelas merupakan sesuatu yang sedang kami perhatikan," sambung dia.

Sebelum menghilang, Navarro sempat meninggal catatan yang bertuliskan "saya kabur. Aku akan kembali, aku bersumpah. Saya minta maaf." 

"Dia benar-benar aman, dia sehat, dan dia bahagia," kata Jose Santiago, juru bicara kepolisian Glendale, dikutip dari NBC News.

2. Bertahun-tahun polisi mencari keberadaan Navarro

Hilangnya Navarro empat tahun lalu memicu pencarian besar-besaran oleh polisi dan FBI. Santiago mengatakan, polisi telah menerima ribuan petunjuk tentang keberadaan gadis ini, tetapi hasilnya tetap nihil.

Trent Steele, selaku penyelidik swasta yang menangani kasus Navarro, mengatakan bahwa kasus ini sangat jauh untuk dideteksi. Timnya bahkan sudah mendedikasikan waktu hingga 50 jam seminggu untuk kasus ini.

Steele sendiri merupakan seorang presiden Proyek Anti-Predator, lembaga nirlaba yang membantu keluarga dengan kasus-kasus yang berpusat pada orang hilang dan perdagangan manusia.

"Maksud saya, kami mendapat petunjuk dari Los Angeles ke New York dengan dugaan penampakan, bahkan di sini di Florida tempat saya berada." katanya pada 2022, dikutip dari Fox 10 Phoenix.

"Tetapi, tidak ada dari mereka yang berhasil menemukannya," lanjutnya.

Baca Juga: Mau Magang Gratis di Amerika Serikat? Yuk, Kenalan dengan YSEALI 

Verified Writer

Sanggar Sukma

Mahasiswi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya