Moderator Debat Capres AS Kini Punya Kewenangan Matikan Mik Kandidat
Trump mengklaim sudah sembuh dari COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Panitia debat calon presiden Amerika Serikat membuat aturan baru untuk debat terakhir yang digelar pada Kamis, 22 Oktober 2020. Pada Senin, 19 Oktober 2020, panitia memberi kewenangan bagi moderator untuk mematikan mikrofon atau mik salah satu kandidat agar tidak ada yang menginterupsi ketika kandidat lain sedang berbicara.
Kantor berita Reuters, Selasa, 20 Oktober 2020, melaporkan moderator diberikan kewenangan itu agar sepanjang debat tidak melulu berisi interupsi dari masing-masing kandidat. Sebab, publik beranggapan debat pertama capres yang digelar pada 29 September 2020 lalu adalah debat terburuk yang pernah digelar.
Menurut komisi debat presiden, mikrofon masing-masing kandidat di Nashville, Tennessee, akan dimatikan agar kandidat lainnya bisa menyampaikan pernyataan pembuka selama dua menit. Rencananya, masing-masing segmen akan diberi alokasi waktu 15 menit. Mikrofon kedua kandidat akan kembali dihidupkan saat giliran mereka berbicara.
Tim kampanye capres petahana, Donald J. Trump, memprotes aturan ini. Namun, kandidat dari Partai Republik itu tetap akan ikut serta dalam debat terakhir Kamis esok.
Apa topik yang akan dibahas dalam debat terakhir capres sebelum warga menggunakan haknya pada 3 November 2020?
Baca Juga: Trump Tolak Ikut Debat Kedua Capres AS Bila Digelar Secara Virtual
1. Topik debat terakhir membahas keluarga, ras warga AS, perubahan iklim, kepemimpinan dan keamanan nasional
Stasiun berita BBC, Selasa, 20 Oktober 2020, melaporkan debat terakhir esok akan dipandu oleh koresponden NBC News, Kristen Welker. Manajer kampanye Trump, Bill Stepien, mengaku sudah mengirimkan surat ke Komisi Debat Presiden pada Senin lalu. Tim kampanye Trump meminta agar topik diubah dan fokus membahas kebijakan luar negeri.
Menurut klaim Stepien, pihak panitia sudah setuju. Namun, ketika diumumkan oleh Welker, topiknya justru tak membahas kebijakan luar negeri. Topik pada debat esok akan membahas isu keluarga Amerika, ras di Amerika, perubahan iklim, keamanan nasional dan kepemimpinan.
Kubu Trump geram. Dalam kampanyenya yang digelar secara terbuka tanpa mematuhi aturan protokol kesehatan di Arizona, Trump menyebut Welker sudah berpihak dan merupakan pendukung kubu Partai Demokrat. Ia juga menyebut jurnalis senior itu bukan orang yang baik.
Trump juga menuding kubu rivalnya, Joe Biden, benar-benar putus asa sehingga menghindar untuk membahas rekam jejak kebijakan luar negerinya saat masih menjabat sebagai Wapres dulu.
"Komisi Pemilihan Presiden sudah mengisolasi Biden dari sejarahnya sendiri," tutur Trump.
Ia bahkan menuding komisi penyelenggara pemilu AS memihak ke kubu Biden.
Baca Juga: 3 Debat Capres AS 2020 Diramal Bakal Berlangsung Seru