Paus Fransiskus Minta Kekerasan di Yerusalem Timur Segera Dihentikan
Polisi Israel bubarkan ribuan warga Islam yang sedang salat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Paus Fransiskus pada Minggu (9/5/2021) menyerukan agar tindak kekerasan di Yerusalem segera diakhiri. Berbicara di hadapan para jemaatnya di Santo Petrus di Roma, ia mendorong agar berbagai pemangku kepentingan mencari solusi atas krisis di kota suci.
"Kekerasan justru akan melahirkan kekerasan, maka hentikan segera bentrokan ini," ujar Fransiskus pada hari ini dan dikutip dari kantor berita Anadolu, Turki.
Seruan itu bermula karena terjadi bentrokan antara warga Palestina dan polisi Israel pecah di luar kota Yerusalem pada Sabtu, 8 Mei 2021 lalu. Bentrokan itu dipicu upaya polisi Israel yang membubarkan ribuan warga muslim Palestina yang tengah melaksanakan salat sekaligus memperingati Lailatul Qadr, di Masjid Al Aqsa. Namun, aksi pembubaran itu malah dilakukan dengan cara melempar granat kejut dan meriam air.
Lalu, apa reaksi Indonesia melihat tindak kekerasan kembali menimpa warga Palestina?
Baca Juga: Warga Palestina-Israel Bentrok, 100 Lebih Luka-luka
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Kecam Pengusiran Paksa Warga Palestina
1. Indonesia kecam pengusiran paksa enam warga Palestina dari Sheikh Jarrah
Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri mengecam pengusiran paksa enam warga Palestina dari wilayah Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur. Melalui unggahan di Twitter, Kemlu juga mengecam tindak kekerasan terhadap warga sipil Palestina di wilayah Masjid Al-Aqsa yang menyebabkan ratusan korban luka-luka dan melukai perasaan umat muslim.
“Pengusiran paksa dan tindakan kekerasan tersebut bertentangan dengan berbagai resolusi DK PBB, hukum humaniter internasional, khususnya Konvensi Jenewa IV tahun 1949, dan berpotensi menyebabkan ketegangan dan instabilitas di kawasan,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri, merujuk pada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Untuk itu, pemerintah Indonesia mendesak masyarakat internasional melakukan langkah nyata untuk menghentikan langkah pengusiran paksa warga Palestina dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil, sebagaimana dilansir kantor berita ANTARA pada hari ini.
Editor’s picks
Baca Juga: MUI Desak Dunia Jatuhkan Sanksi bagi Israel karena Serang Palestina