TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 WNI Terluka akibat Gempa Turki, 6 Orang Patah Tulang

6 WNI terluka akan dievakuasi ke Ankara

Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal mengatakan ada 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terluka akibat gempa yang menghantam Turki, kemarin.

“Per tadi malam, total ada 10 WNI yang terluka. Empat orang sudah dirawat di rumah sakit terdekat, enam WNI akan ktia evakuasi ke Ankara,” kata Iqbal, dalam jumpa pers daring, Selasa (7/2/2023).

Iqbal dan tim KBRI Ankara saat ini sedang menuju Gaziantep untuk mengevakuasi para WNI, terutama WNI yang terluka.

“Ada 6 orang patah tulang, salah satunya patah punggung. Mereka ini terapis spa di Hatay. Kita bawa 1 ambulans sekarang. Nah, 6 orang ini sudah kita upayakan rujuk ke rumah sakit setempat, tapi sudah penuh, jadi kita evakuasi dan dirawat di Ankara,” lanjut Iqbal.

Baca Juga: Ada 100 Gempa Susulan Guncang Turki!

1. Evakuasi dilakukan secepat mungkin

Gempa 7,8 M mengguncang Turki, Senin (6/2/2023). (dok.Official Twitter Account of the Republic of Türkiye Ministry of National Defence)

Iqbal menegaskan, evakuasi dari Gaziantep ini dilakukan secepat mungkin agar para WNI yang terluka bisa mendapat perawatan segera di Ankara.

“Untuk wilayah Gaziantep, Kahramanmaraş dan Hatay, malam ini bisa evakuasi ke Ankara. Mungkin besok pagi bisa sampai. Semakin cepat kembali ke Ankara bisa lebih baik,” tuturnya

7. Iqbal juga sudah menyiapkan tempat penampungan sementara di Wisma Duta Besar di Ankara, yang bisa menampung sekitar 100 orang.

2. Ada 500 WNI yang tinggal di area gempa

Wilayah Turki yang terdampak gempa cukup parah (blok merah). (Dok. KBRI Ankara)

KBRI Ankara kini menerima banyak permintaan informasi dari masyarakat Indonesia soal kondisi keluarga dan kerabat mereka yang berada di Turki, pasca gempa dahsyat yang mengguncang negara tersebut.

Iqbal menegaskan, wilayah utama yang mengalami gempa bumi hanya di wilayah Tenggara Turki yang berdekatan dengan perbatasan Suriah meliputi 11 daerah yaitu Adana, Adıyaman, Kahramanmaraş, Gaziantep, Diyarbakır, Hatay, Kilis, Şanliurfa, Malatya, Osmaniye, Elazig, Elbistan.

“Di wilayah tersebut diperkirakan terdapat sekitar 500 WNI yang bermukim, Sebagian besar adalah pelajar, pekerja spa terapis, pasangat menikah dengan warga setempat dan pekerja di organisasi internasional yang beroperasi di perbatasan Turki-Suriah,” lanjut Iqbal.

Baca Juga: Korban Tewas Gempa Turki Jadi 3.452 Orang, Kondisi Suriah Mengerikan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya