13 Jurnalis Indonesia Kenal Lebih Dekat dengan Korsel
Mereka tergabung di program dari FPCI dan Korea Foundation
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Korea Foundation, badan yang berada di bawah Kementerian Luar Negeri Korea Selatan (Korsel) bekerja sama dengan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) besutan Dino Patti Djalal, eks menteri luar negeri RI, mengajak 13 jurnalis Indonesia untuk mengenal lebih dekat dengan Korsel.
Mereka tergabung dalam program Indonesian Next Generation Journalist on Korea. Tahun ini adalah tahun kedua program ini diselenggarakan.
Program ini merupakan platform bagi jurnalis profesional di seluruh Indonesia untuk mendalami hubungan Indonesia dan Korea Selatan di berbagai aspek.
Setelah menuntaskan 6 workshop di Jakarta, 13 jurnalis ini akhirnya bertolak ke Korsel untuk menjelajahi hubungan bilateral Indonesia dan Negeri Gingseng tersebut. Kunjungan ini digelar selama sepekan dari 29 Mei 2023 hingga 3 Juni 2023.
13 jurnalis yang berasal dari berbagai media mainstream Indonesia harus mengajukan essay-nya sebagai bukti minat dan ketertarikan mereka terhadap isu-isu yang berkaitan dengan Korsel dan diseleksi langsung oleh Korea Foundation serta FPCI.
Baca Juga: FPCI: Indonesia Harus Jadi Pelopor Perundingan Iklim COP 26 Tahun Ini
Baca Juga: Jokowi ke Rusia-Ukraina Bawa Misi Perdamaian, FPCI: Harus Komitmen!
1. Bakal bertukar ide dengan jurnalis Korsel
Dalam program ini, ke-13 jurnalis Indonesia ini bakal bertemu dengan sejumlah jurnalis asal Korsel dan bertukar ide serta pengalaman masing-masing. Program ini juga termasuk merupakan upaya kedua negara untuk memperkuat hubungan people to people.
Momen ini pun bertepatan dengan 50 tahun usia hubungan diplomatik Indonesia dan Korsel yang jatuh pada 2023 ini.
“Indonesia dan Korsel lebih dari sekadar teman dekat. Dua negara telah berada di dalam kerangka kerja sama special strategic partnership. Hubungan kami semakin meningkat dan tentu menguntungkan kedua belah pihak, termasuk masyarakatnya,” kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, awal tahun ini.
Editor’s picks
Baca Juga: Titip ke AS, Korea Selatan Kirim Senjata ke Ukraina