3 WNI Staf RS Indonesia di Gaza Sempat Hilang Kontak 40 Jam
Disebabkan aliran listrik dan internet di Gaza diputus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setidaknya tiga Warga Negara Indonesia (WNI) di Jalur Gaza yang merupakan staf lokal MER-C sempat hilang kontak selama 40 jam. Hal ini diakibatkan saluran internet dan listrik di Gaza sempat diputus oleh Israel.
“Selama hilang kontak lebih dari 40 jam sejak Jumat, 27 Oktober 2023 pukul 14.00 WIB, pada hari Minggu, 29 Oktober 2023, sekitar pukul 10.00 WIB, staf lokal MER-C di Gaza mengabarkan melalui pesan singkat bahwa mereka termasuk tiga relawan Indonesia dalam keadaan baik,” sebut pernyataan dari MER-C, Senin (30/10/2023).
Meski demikian, para staf MER-C ini hanya bisa memberi kabar via SMS sehingga informasi yang didapat sangat terbatas.
Baca Juga: 3 Pekan Gempuran Israel ke Gaza, 7.955 Orang Tewas
1. Bagian dalam RS Indonesia rusak
Sementara itu, sejumlah dokumentasi memperlihatkan bahwa plafon bagian dalam Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Gaza utara, ambruk. Paving blok bagian depan gedung RS juga rusak akibat serangan Israel yang terjadi di wilayah sekitar RS.
Sampai saat ini, RS Indonesia juga masih terus melayani ratusan korban terluka dan jasad korban tewas di Gaza. Bahkan mereka terus melayani ketika aliran listrik putus di Gaza dengan menggunakan penerangan seadanya.