4 Poin Penting dari Jokowi untuk Situasi di Palestina
Salah satunya adalah mendesak pertanggungjawaban Israel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, yang khusus membahas soal situasi Gaza dan agresi Israel ke Palestina.
Semula, ada dua KTT yang akan digelar terpisah, yakni KTT OKI dan Liga Arab. Namun, untuk memberikan pesan yang kuat kepada dunia, maka diputuskan kedua KTT tersebut digabung pelaksanaannya menjadi Joint Summit.
“KTT ini sangat penting untuk menunjukkan soliditas negara-negara OKI dan untuk menemukan upaya tambahan, agar kekejaman Israel terhadap bangsa Palestina dapat segera dihentikan,” kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dalam keterangannya, Minggu (12/11/2023).
Ada empat poin penting yang dipaparkan Jokowi dalam pernyataan nasional di KTT OKI, simak selengkapnya.
Baca Juga: Dialog Menteri AS-India Tegaskan Dukungan kepada Israel
1. Gencatan senjata harus dilakukan
Retno mengungkapkan Presiden Jokowi mendesak agar gencatan senjata segera dilakukan di Gaza, mengingat korban tewas sudah mencapai lebih dari 10 ribu orang.
“Gencatan senjata harus segera dapat dilakukan. Alasan Israel bahwa ini adalah sebuah self-defence tidak dapat diterima. Ini merupakan sebuah collective punishment,” ucap Menlu RI.
Baca Juga: Warga Palestina Tuduh Australia Ekspor Senjata ke Israel