TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

934 WNI Jadi Korban Lowongan Kerja Bodong di Luar Negeri 

Jumlah ini dari Januari 2021 hingga September 2022

Menlu RI, Retno Marsudi bertemu dengan 62 WNI korban penyekapan di Kamboja. (dok. KBRI Phnom Penh)

Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengakui tren penipuan lowongan kerja di luar negeri untuk WNI terus meningkat.

Dari Januari 2021 hingga September 2022, terdapat 934 WNI yang tertipu lowongan kerja bodong tersebut. Jumlah tersebut tersebar di beberapa negara di Asia Tenggara.

Antara lain di Kamboja 639 WNI, Myanmar 142 WNI, Filipina 97 WNI, Laos 35 WNI, dan Thailand 21 WNI.

Baca Juga: Iming-iming Kerja di Inggris, Ratusan WNI Tertipu Agen Ilegal 

Baca Juga: Ditipu Sindikat Penyelundupan Manusia, 4 WNI Terdampar di Malaysia

1. Kamboja menyampaikan komitmen menangani kasus ini

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Judha Nugraha. (IDN Times/Ayu Afria)

Judha mengatakan, sejak pertemuan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dengan kepolisian dan Menteri Dalam Negeri Kamboja, negara tersebut berkomitmen untuk memberantas penipuan lowongan kerja tersebut.

“Kamboja menyampaikan komitmen untuk penyelamatan korban WNI kasus online scam ini. Kita juga terus memonitor otoritas keamanan kamboja yang juga aktif melakukan razia di beberapa kota, termasuk Sihanoukville,” kata Judha dalam jumpa pers daring, Jumat (7/10/2022).

Judha menambahkan, otoritas Kamboja memeriksa warga asing yang bekerja di sana dengan status ilegal. Mereka diduga sebagai korban penipuan tersebut sehingga diselamatkan.

Baca Juga: Cerita Pilu TKI Lamongan, Diminta Bekerja Jadi Penipu di Kamboja

2. Penipuan loker bodong tak hanya di Kamboja

Contoh lowongan kerja palsu yang merekrut WNI ke Kamboja. (dok. Migrant Care)

Judha juga mengakui bahwa penipuan lowongan kerja bodong ini tak hanya menjerat WNI untuk dibawa ke Kamboja, melainkan juga negara Asia Tenggara lainnya.

“Untuk beberapa negara ASEAN lainnya, kita juga mencoba berbagai mekanisme seperti bilateral. Penipuan lowongan kerja ini dialami juga oleh warga di negara ASEAN lainnya,” tutur dia.

Baca Juga: Cari Kerja di Kamboja, 53 WNI Berujung Ditipu dan Disekap 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya