Al-Qur'an Dirobek di Depan KBRI, Indonesia Protes ke Belanda
Indonesia langsung kirim surat protes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal mengatakan Indonesia, lewat perwakilannya yang ada di Den Haag, telah melayangkan surat protes kepada pemerintah Belanda terkait insiden penistaan Al-Qur’an di depan KBRI Den Haag, pekan lalu.
Aksi ini dilakukan pentolan kelompok ekstremis anti-Islam Belanda, Edwin Wagensveld. Ia merobek halaman salinan Al-Qur’an dan menginjak-injaknya di depan kedutaan besar negara Islam seperti Turki dan Pakistan, termasuk KBRI Den Haag.
“Indonesia, melalui Duta Besar kita di Den Haag sudah melayangkan surat protes ke pemerintah Belanda. Saat ini, Dubes RI di Den Haag sedang memprakarsai mengeluarkan pernyataan bersama dengan para duta besar negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menyatakan keprihatinan mereka,” kata Iqbal, dalam jumpa pers di Kemlu RI, Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Baca Juga: Duh! Al-Qur'an Dirobek di Depan KBRI Den Haag Belanda
Baca Juga: Buntut Pembakaran Al-Qur'an, Al-Qaeda Ancam Serang Swedia dan Denmark
1. Menlu Retno sudah protes ke Menlu Belanda
Sementara itu, Iqbal menyatakan saat aksi itu terjadi di Belanda, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi juga langsung bertemu dengan Menlu Belanda yang kala itu sedang sama-sama ada di New York, Amerika Serikat (AS).
“Menlu RI, saat di New York untuk Sidang Majelis Umum PBB, sudah bertemu Menlu Belanda, untuk sampaikan keprihatinan mendalam soal terjadinya lagi penistaan Al-Qur’an tersebut,” ucap Iqbal.
Baca Juga: Inggris Sebut Ada Ancaman Teror Usai Pembakaran Al-Qur'an di Swedia