Duh! Al-Qur'an Dirobek di Depan KBRI Den Haag Belanda

Aksi ini dilakukan oleh pentolan ekstremis anti-Islam

Jakarta, IDN Times - Aksi penistaan Al-Qur’an kembali terjadi di Benua Eropa. Kali ini, aksi ini dilakukan kelompok ekstremis anti-Islam di Belanda.

Salah satu pentolan kelompok tersebut, Edwin Wagensveld, merobek Al-Qur’an di depan kedutaan besar negara-negara Islam seperti Turki dan Pakistan, termasuk KBRI Den Haag.

Dilansir Daily Sabah pada Senin (25/9/2023), aksi ini dilakukan Wagensveld pada 23 September lalu dan aksi ini dijaga ketat kepolisian setempat.

1. Hanya ada dua orang yang menista Al-Qur’an

Dari sejumlah video yang beredar di media sosial, aksi ini dilakukan Wagensveld dan satu temannya dengan penjagaan polisi.

Bahkan, Wagensveld sempat mengucapkan terima kasih kepada polisi karena dilindungi.

Baca Juga: Dewan HAM PBB Gelar Rapat Darurat soal Penistaan Al-Qur'an

2. Marak terjadi di Benua Eropa

Duh! Al-Qur'an Dirobek di Depan KBRI Den Haag BelandaMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Penistaan Al-Qur’an, baik perobekan atau pembakaran, kini sedang marak terjadi di Benua Biru. Sebelumnya, kejadian yang sama terjadi di Swedia dan Denmark.

Di Denmark, aksi pembakaran kitab suci Islam ini juga dilakukan di depan KBRI Kopenhagen. Aksi ini tentu menuai kritik dan kutukan dari negara-negara Islam, termasuk Indonesia.

“Saya sampaikan, jangan berlindung di balik kebebasan berekspresi. Ini melukai umat Islam seluruh dunia, dan tidak seharusnya dilakukan. Dan ini dapat menyebarkan kebencian, aksi provokasi ini menebarkan kebencian dan sangat berbeda dengan keinginan kita untuk terus memelihara dialog antaragama,” kata Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi, beberapa waktu lalu.

3. Dubes negara anggota OKI kompak protes

Duh! Al-Qur'an Dirobek di Depan KBRI Den Haag BelandaDirektur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu RI, Umar Hadi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Senada dengan Retno, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI Umar Hadi mengungkapkan, para duta besar dari negara-negara Organisasi Kerja Islam (OKI) kompak protes dengan tindakan penistaan kitab suci Islam ini.

“Kan ini yang melakukan individu, bukan orang pemerintah Denmark. Sebelah (KBRI) kita juga ada Kedutaan Maroko, dia bakar juga di situ,” tuturnya.

Baca Juga: RI Kutuk Keras Pembakaran Al-Qur'an di Swedia, Kemlu: Ini Penistaan!

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya