Banjir di India dan Bangladesh, 9,5 Juta Orang Terdampak
Mereka kekurangan air minum dan makanan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dua negara di Asia Selatan, India dan Bangladesh kini sedang dilanda bencana banjir besar. Akibatnya, total 9,5 juta orang dari dua negara tersebut terdampak cukup parah. Mereka dilaporkan kekurangan air minum dan stok makanan.
Dilaporkan bahwa tiga distrik di bagian utara dan tengah di Bangladesh telah tenggelam karena banjir, begitupun di India.
Musim hujan memang kerap melanda Asia Selatan antara Juni hingga Oktober. Kerap kali, Bangladesh dan India dilanda banjir bandang akibat curah hujan yang cukup tinggi, terutama daerah dataran rendah seperti Bangladesh.
Baca Juga: India Tangguhkan Layanan Internet Imbas Protes Skema Rekrutmen Militer
1. Bangladesh terdampak cukup parah
Banjir di wilayah Sylhet, Sunamganj, Bangladesh adalah yang paling parah. Pasalnya, 90 persen fasilitas kesehatan di wilayah itu terendam banjir dan kasus penyakit yang ditularkan melalui air sudah meningkat.
Topan Monson yang membawa banjir bandang di Bangladesh dan juga negara bagian Assam, India, menewaskan setidaknya 69 orang dalam dua pekan terakhir.
"Orang-orang tidak punya makanan. Mereka bahkan tidak mendapatkan air minum karena banjir menenggelamkan semua sumur," kata Abu Bakar, seorang warga Distrik Sunamganj, timur laut Bangladesh yang dihantam banjir.
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina langsung terbang ke kawasan banjir dan melihat sendiri kondisi di sana.
Dilaporkan bahwa air menenggelamkan hampir seluruh distrik yang terletak di timur laut Bangladesh itu.
Baca Juga: Banjir di India-Bangladesh Rusak 3.200 Desa: Lebih dari 57 Orang Tewas