Hari Kebebasan Pers, AS Terus Lindungi Hak Jurnalis
AS melindungi jurnalis yang bertugas di wilayah konflik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mendukung perlindungan terhadap jurnalis di wilayah konflik. Ia menyebut, pemerintah AS mengambil sejumlah tindakan untuk melawan penindasan dan memperkuat kebebasan pers.
Hal ini diungkapkan Blinken pada Hari Kebebasan Pers Sedunia, (3/5/2022), lalu.
Baca Juga: Medsos dan Nomor HP Ketua AJI Diretas, Sekjen: Teror Kebebasan Pers
1. AS bekali jurnalis perlengkapan di wilayah konflik
Blinken menegaskan, AS selalu meminta media untuk melindungi jurnalis di wilayah konflik.
“Di Ukraina, misalnya, kami membekali jurnalis dengan jaket antipeluru, kotak P3K, dan telepon satelit,” kata Blinken, dikutip dari laman website Kedutaan Besar AS di Jakarta, Jumat (6/5/2022).
AS juga mendirikan pusat pers di Lviv untuk membantu media lokal dan nasional Ukraina agar tetap dapat beroperasi.
“Kami juga menawarkan bantuan darurat dan dukungan psikososial kepada para jurnalis yang menanggung luka tak terlihat akibat liputan dari zona perang,” ujar dia.
Upaya ini berjalan seiring dengan Journalism Protection Platform yang dicanangkan AS saat Summit for Democracy beberapa bulan lalu, yang akan memberikan pelatihan kepada jurnalis berisiko dalam bidang keamanan digital dan fisik, perawatan psikososial, dan bentuk dukungan lainnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Bertambah Lagi! Jurnalis Tewas ketika Rudal Rusia Menghantam Kiev