TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korut Luncurkan Satelit, Korsel Keluarkan Peringatan Evakuasi 

Jepang juga meminta warganya waspada

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un meninjau uji sistem peluncuran roket ganda super besar dalam gambar tanpa tanggal yang dirilis Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada 28 November 2019. ANTARA FOTO/KCNA via REUTERS

Seoul, IDN Times - Korea Utara (Korut) dilaporkan telah meluncurkan satelit ruang angkasa ke arah selatan. Aksi ini memicu peringatan darurat dan peringatan evakuasi di Korea Selatan (Korsel) dan Jepang.

IDN Times yang saat ini berada di ibu kota Seoul juga mendapat peringatan yang meminta warga untuk mempersiapkan kemungkinan evakuasi. Peringatan diterima di ponsel masing-masing sekitar pukul 06.32 pagi, waktu setempat, Rabu (31/5/2023).

Meski demikian, peringatan semacam ini lazim dikeluarkan oleh pemerintah kota Seoul mengingat tensi antara kedua negara saat ini cukup tegang.

Senada dengan Korsel, Jepang juga dikabarkan telah mengeluarkan peringatan bagi penduduk yang tinggal di Okinawa.

Baca Juga: AS-Korsel Tetap Gelar Latihan Militer meski Dikecam Korut 

Baca Juga: Jepang-Korsel Sepakat Sambungkan Radar untuk Deteksi Rudal Korut

1. Korut telah mengumumkan akan meluncurkan satelit

Presiden Korut Kim Jong-un (ibtimes.com)

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Jepang memang telah mengeluarkan perintah untuk mempersiapkan penghancuran rudal apa pun yang mengancam teritorinya, termasuk rudal balistik Pyongyang.

Penjaga pantai Jepang mengatakan, peluncuran rudal Korut akan dilakukan antara 31 Mei sampai 11 Juni. Rudal balistik yang membawa satelit itu berpotensi jatuh di perairan Laut Kuning, Laut Cina Timur, dan timur Pulau Luzon Filipina.

Jepang mengeluarkan peringatan keselamatan untuk kapal-kapal di daerah tersebut karena terdapat risiko jatuhnya puing-puing.

Baca Juga: Korut: Status Kami sebagai Negara Nuklir Sudah Final

2. Jepang bakal hancurkan satelit Korut yang masuk wilayahnya

Pada awal bulan ini, pemimpin Korut Kim Jong Un memeriksa satelit mata-mata militer yang selesai dibangunnya.

Dia juga menyetujui rencana peluncuran satelit tersebut. Meski demikian, belum ada informasi terkait jenis satelit yang akan diluncurkan dalam peringatan peluncuran pada Senin.

Menanggapi ancaman ini, Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan, pihaknya akan menggunakan rudal Standard Missile-3 (SM-3) atau Patriot Missile PAC-3 untuk menghancurkan rudal Pyongyang.

Jepang juga mengerahkan kapal perusak Aegis Pasukan Bela Diri Maritim, yang dilengkapi dengan SM-3 pencegat, ke perairan di sekitar Jepang.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya