TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menlu Retno: Keluarga WNI di Gaza Selatan Berhasil Dievakuasi 

Keluarga WNI ini atas nama Hussein

Keluarga Hussein sudah berhasil dievakuasi dari Gaza. (dok. Kemlu RI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, menyatakan bahwa satu keluarga Warga Negara Indonesia (WNI) atas nama Hussein, sudah berhasil dievakuasi dari Gaza selatan.

Keluarga Hussein ini terdiri dari tiga WNI (Hussein dan dua anaknya) beserta satu istri warga Palestina.

“Saat ini, beliau-beliau ini sudah berada di wilayah Mesir dan sudah bersama dengan tim evakuasi KBRI Mesir. Selanjutnya mereka akan dibawa ke Kairo dan akan dipersiapkan kembali ke Indonesia,” kata Retno, dalam keterangannya, Minggu (12/11/2023).

Baca Juga: Jokowi: Satu Bulan Serangan ke Palestina, Dunia Tak Berdaya

1. Proses evakuasi memakan waktu cukup lama

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury dalam pelepasan bantuan kemanusiaan ke Gaza di Bandara Halim Perdanakusuma. (IDN Times/Yosafat Diva)

Retno mengungkapkan bahwa proses evakuasi keluarga Hussein ini memakan waktu lama lantaran ada berbagai halangan.

“Dari isu nama beliau tidak ada di dalam list, proses memasukkan nama beliau ke dalam list, memakan waktu yang sangat panjang. Dan begitu nama-nama beliau sudah berada di dalam list, evakuasi juga belum dapat dilakukan karena pintu perbatasan tidak dibuka dengan berbagai alasan situasi lapangan,” ucap Retno.

“Proses panjang ini sekali lagi menunjukkan bahwa proses evakuasi sangat tidak mudah. Namun upaya kita terus lakukan secara maksimal,” lanjut dia.

2. Retno terus melakukan komunikasi demi kelancaran evakuasi

Keluarga Hussein berhasil dievakuasi dari Gaza selatan. (dok. Kemlu RI)

Retno mengaku, selama satu pekan terakhir berada di Timur Tengah, ia tetap berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keluarga Hussein bisa dievakuasi dari Gaza dengan selamat.

“Saya terus melakukan komunikasi dengan banyak pihak, untuk memastikan mereka dalam keadaan baik, mereka masuk di dalam list, dan beberapa kali saya meminta agar pintu perbatasan dapat dibuka," beber Retno. 

"Tim Jakarta di bawah komando Direktur PWNI juga terus melakukan komunikasi. Tim evakuasi KBRI Kairo juga terus bolak-balik dengan harapan sewaktu-waktu pintu dibuka dan evakuasi dapat dilakukan,” tambahnya.

Baca Juga: Isi Lengkap Surat Terbuka MER-C kepada Presiden Jokowi soal Palestina

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya