Migrant Care Masih Terima Aduan WNI Terjebak Loker Bodong
Sepanjang Mei-Agustus 2022 ada 124 pengaduan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Migrant Care masih menerima laporan adanya Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjerat kasus penipuan lowongan kerja di Kamboja hingga hari ini. Hal ini diungkapkan Ketua Pusat Studi LSM Migrant Care, Anis Hidayah.
Sejak Mei hingga Agustus 2022, Migrant Care menerima 124 pengaduan WNI yang terjebak scamming di Kamboja, yaitu di wilayah seperti Sihanoukville, Chinatown, Bavet, Poipet dan Phnom Penh.
Tak hanya di Kamboja, online scam ini juga menarik para WNI untuk bekerja di sejumlah negara Asia Tenggara lainnya seperti Myanmar, Thailand, Laos dan Filipina.
Baca Juga: 241 WNI Korban Lowongan Kerja Bodong Kamboja Sudah Kembali ke RI
1. Bola liar yang terus bergulir jika tak ditangani serius
Anis menegaskan, penipuan berbasis online scam yang merekrut para WNI ini bisa terus terjadi seperti bola liar jika tak ditangani dengan serius.
“Penipuan seperti ini akan terus terjadi jika tak ditangani dari hulu, meski kami juga tahu ada pencegahan keberangkatan ratusan WNI ke Kamboja pada bulan lalu,” kata Anis, dalam paparannya, Kamis (8/9/2022).
Mayoritas para WNI yang sudah terbang ke Kamboja ini dipekerjakan tak sesuai janji yaitu sebagai operator, call center atau customer service, tapi sebagai marketing investasi palsu.
Baca Juga: Di Balik Layar Kemlu RI Pulangkan WNI Korban Penipuan Loker Kamboja