TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perkuat Peran Indonesia di Pasifik, Menlu Retno Kunjungi Fiji-Solomon

Pasifik adalah fokus politik luar negeri Indonesia

Menlu RI Retno Marsudi kunjungi Fiji. (dok. Kemlu RI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengunjungi Fiji dan Kepulauan Solomon pada 6-7 September 2022. Kunjungan ini merupakan yang perdana ke wilayah Pasifik selama pandemik COVID-19.

Kunjungan ini memiliki arti yang sangat penting dan strategis, untuk menebalkan komitmen Indonesia memperkuat kerja sama dengan negara-negara Pasifik.

Baca Juga: Fiji: Ancaman Terbesar Kami adalah Krisis Iklim, Bukan AS atau China 

1. Pasifik salah satu prioritas polugri Indonesia

Menlu Retno menegaskan bahwa penguatan kerja sama dengan negara-negara Pasifik merupakan salah satu prioritas dari politik luar negeri (polugri) Indonesia.

“Tentunya tidak terlepas dari visi besar Indonesia untuk menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan damai, stabil, dan makmur, sebagaimana tercermin dalam ASEAN Outlook on the Indo-Pacific,” kata Menlu Retno dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/9/2022).

Di Fiji, Menlu Retno berkesempatan untuk bertemu dengan Presiden Fiji, Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Fiji, dan Sekjen PIF.

2. Perdagangan Indonesia dan Fiji meningkat

Mengenai Fiji dan Indonesia, terdapat komitmen kedua negara untuk memperkokoh kerja sama dan kemitraan yang saling menguntungkan dan saling menghormati, terutama dalam isu perdagangan.

“Data terakhir, perdagangan bilateral dengan Fiji dari Januari-Juni 2022 meningkat 44 persen dibanding periode waktu sama tahun 2021 dan sudah mencapai lebih dari 20 juta dolar AS,” ungkap Menlu Retno.

Ditambahkan, kedua negara sepakat untuk terus mendorong dibentuknya Indonesia-Fiji Preferential Trade Agreement, yang diyakini dapat meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara.

Baca Juga: Cerita Ramadan dari Fiji: Toleransi di Negeri Minoritas Muslim

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya