Perwakilan RI-Malaysia Segera Bahas Peraturan Deforestasi Uni Eropa
Mereka akan mengunjungi Brussels akhir Mei ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan tim gabungan dari Indonesia dan Malaysia akan mengunjungi Brussels, Belgia, untuk membahas peraturan bebas deforestasi Uni Eropa yang baru saja diadopsi.
Hal ini disampaikan Retno ketika menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Luksemburg Jean Asselborn, hari ini.
“Peraturan deforestasi Uni Eropa, seperti yang juga saya sebutkan selama pertemuan saya dengan Menlu Slovenia kemarin, Misi Gabungan Indonesia dan Malaysia akan berkunjung ke Brussel akhir Mei ini untuk membahas situasi tersebut,” kata Retno, dalam pernyataan pers di Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (25/5/2023).
Akibatnya, produk Indonesia seperti sawit dan kopi bisa terkena imbas. Sebab, perusahaan terkait harus memverifikasi bahwa barang yang mereka kirim ke wilayah Uni Eropa tidak menyebabkan deforestasi dan degradasi hutan.
Baca Juga: Uni Eropa: Krisis di Kosovo Butuh Solusi Jangka Panjang
Baca Juga: Suporter Pro-Rusia Serang Kantor Uni Eropa di Bulgaria
1. Bakal mencakup produk turunan juga
Melansir Washington Post, peraturan terkait deforestasi ini juga disebutkan akan mencakup produk turunan seperti cokelat atau kertas.
Produk-produk lain dari Indonesia yang bisa terdampak kebijakan itu adalah kayu, biji kakao, serta karet.
Baca Juga: Suporter Pro-Rusia Serang Kantor Uni Eropa di Bulgaria