Netanyahu: Mahmoud Abbas Tidak Akan Memerintah Jalur Gaza
Israel menyatakan Gaza akan jadi Zona Demiliterisasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Presiden Palestina Mahmoud Abbas tidak akan memerintah Jalur Gaza usai perang antara Israel dan Hamas berakhir.
“Selama saya jadi PM Israel, hal itu tidak akan terjadi,” kata Netanyahu, dikutip dari Anadolu, Kamis (7/12/2023).
Komentar Netanyahu ini muncul usai sejumlah media memberitakan bahwa pemerintahan Abbas siap untuk mengambil alih Gaza.
“Mereka mendidik anak-anak mereka untuk melakukan terorisme, membiayai terorisme dan mendukung keluarga teroris tidak akan pernah bisa memerintah Gaza, setelah Hamas lenyap,” ucap Netanyahu.
Baca Juga: Netanyahu: Gaza Akan Berada di Bawah Kendali Israel setelah Perang
1. Netanyahu mau ubah Gaza dari Zona Demiliterisasi
Sementara itu, Netanyahu menegaskan kembali bahwa Israel berupaya menciptakan Zona Demiliterisasi di Jalur Gaza, setelah perang dengan Hamas selesai.
“Satu-satunya kekuatan yang dapat melakukan hal ini adalah Israel dan saya tidak mempercayai kekuatan atau upaya internasional apa pun untuk demiliterisasi Jalur Gaza,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga bertekad menghapus total kemampuan militer dan politik Hamas untuk memastikan Israel tidak merasakan ancaman di masa depan di Jalur Gaza.