TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seribuan Orang Meninggal di Spanyol-Portugal akibat Gelombang Panas

Suhu di dua negara tersebut bisa lebih dari 40 derajat.

Ilustrasi gelombang panas (Pixabay)

Jakarta, IDN Times - Gelombang panas yang menerjang Eropa telah memakan korban jiwa. Setidaknya 1.000 orang di Portugal dan Spanyol meninggal.

Menurut data dari negara kedua negara, 659 kematian ada di Portugal sejak pekan lalu, sementara 368 kematian terjadi di Spanyol akibat gelombang panas.

Angka kematian terus bertambah di Portugal dan Spanyol karena suhu melebihi 30 derajat Celcius setiap hari.

Baca Juga: Gelombang Panas Landa Eropa, Suhu Sampai 40 Derajat!

Baca Juga: Gelombang Panas Mengancam Beberapa Kota di China

1. Suhu melampaui 40 derajat Celcius

pixabay.com/geralt

Di Spanyol, pertama kali dalam sejarah musim panas, suhu melampaui 40 derajat Celcius. Kota Bilbao yang ada di utara Spanyol juga mencatat suhu terpanas dalam sejarah yaitu 42 derajat Celcius.

Sementara itu di Pinhao, Portugal, suhu tercatat mencapai 46,5 derajat Celcius. Suhu yang sama pernah tercatat di Portugal pada 1995 di kota Amareleja.

Baca Juga: Fakta-Fakta Krisis Listrik yang Melanda Jepang saat Gelombang Panas

2. Gelombang panas menerjang hampir di seluruh negara Eropa

Gelombang panas ini diperkirakan akan meluas di seluruh Eropa, terutama Eropa Barat.

“Ada kekhawatiran bahwa panas ini bisa berdurasi panjang, 20 hari atau lebih, untuk Portugal, Prancis tengah dan bisa ke Eropa bagian tenggara,” kata Ahli Meteorologi AccuWeather, Tyler Roys, dikutip dari AccuWeather, Rabu (20/7/2022).

Hongaria, Kroasia timur, Bosnia timur, Serbia, Rumania selatan dan Bulgaria utara pun akan merasakan gelombang panas meski tak ekstrem seperti Portugal dan Spanyol.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya