TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sudan Memanas, Mahasiswa Indonesia Diungsikan ke Tempat Aman

Sampai saat ini tidak ada WNI jadi korban

potret kota Khartoum (instagram.com/Insudansd)

Jakarta, IDN Times - Para mahasiswa Indonesia di Sudan kini terpaksa dipindahkan ke lokasi-lokasi aman demi menghindari bentrok antara tentara militer Sudan dan kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF).

Pertempuran di ibu kota Khartoum saat ini dilaporkan semakin memanas. Setidaknya 56 warga sipil tewas akibat pertempuran ini.

Baca Juga: Fakta-Fakta Sudan Kembali Memanas, Militer dan Paramiliter Bentrok

Baca Juga: Perang Pecah di Sudan, 56 Orang Tewas

1. Bangunan asrama mahasiswa Indonesia bersebelahan dengan markas RSF

Berdasarkan keterangan Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muhammadiyah Sudan, kobaran api cukup besar terlihat dari daerah sekitar Universitas Internasional Afrika (IUA) Sudan.

“Untuk mahasiswa IUA yang di asrama saat ini tengah diungsikan di beberapa lokasi aman di dalam kampus karena bangunan asrama mahasiswi bersebelahan dengan markas paramiliter,” kata PCI Muhammadiyah Sudan, dikutip dari ANTARA, Senin (17/4/2023).

Beberapa mahasiswi Indonesia yang berada di asrama kampus Khartoum International Institute for Arabic Language (KIIFAL) saat ini telah diungsikan di daerah sekitar Makmuroh atas bantuan seorang pengajar KIIFAL yang tinggal di daerah tersebut.

Baca Juga: Baku Tembak Militer Sudan dan RSF Masuk Hari Kedua 

2. Logistik para mahasiswa sudah tertangani

Sementara itu, beberapa keperluan dan kebutuhan logistik untuk mahasiswi yang mengungsi ini sudah tertangani oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Sudan dan Ikatan Mahasiswa Indonesia IUA yang berkoordinasi dengan KBRI Khartoum.

Pada Sabtu (15/4/2023) malam waktu setempat dilaporkan juga masih terdengar dentuman keras dari markas dakwah PCIM Sudan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya