TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inggris Tutup Layanan Kereta Api dan Sekolah karena Suhu Ekstrem

Suhu di Inggris diperkirakan mencapai 40 derajat celcius

Potret bendera Inggris (pixabay.com/Dean Moriarty)

Tangerang Selatan, IDN Times - Inggris mengalami kondisi gelombang terpanas dengan suhu yang diperkirakan mencapai 40 derajat celcius saat Senin (18/7/2022). Hal itu membuat perusahaan kereta api harus berhenti beroperasi dan sejumlah sekolah ditutup secara sementara. Para Menteri juga mendesak masyarakat untuk tetap di dalam rumah.

Beberapa negara Eropa juga sibuk hadapi gelombang panas yang mencapai pertengahan 40 celcius. Dampak dari gelombang panas ini adalah kebakaran hutan di pedesaan kering di Portugal, Spanyol, dan Prancis.

Baca Juga: Pria Inggris Pura-pura Jadi Petugas Kereta untuk Lecehkan Perempuan

1. Layanan kereta api dihentikan karena cuaca panas yang tinggi  

Melansir Associated Press, pemerintah Inggris telah mengeluarkan peringatan darurat nasional karena suhu hari Senin dan Selasa diperkirakan akan mencapai 38.7 derajat celcius. Adapun suhu pada siang hari tercatat hampir 35 derajat celcius Di Inggris bagian selatan.

"Kami menghadapi 48 jam yang sulit," ujar Kit Malthouse, seorang Menteri yang bertanggung jawab atas koordinasi pemerintah.

Jaringan Kereta Api Nasional mendesak penumpang untuk tidak melakukan perjalanan kecuali ada agenda penting. Pihaknya juga menutup rute utama antara Inggris timur laut dan London. Rute itu tidak akan beroperasi sampai Selasa.

Pihak jaringan metro di London menerapkan batas kecepatan laju kereta secara sementara, yang berarti mengurangi proses layanan sekaligus membuat perjalanan bisa memakan waktu lebih lama dari biasanya. Dia juga mengimbau pemudik untuk tetap berada di dirumah. 

Jake Kelly dari Network Rail mengatakan, dirinya berharap layanan kereta bisa beroperasi normal pada Rabu ketika suhu diperkirakan turun. Namun itu tergantung pada seberapa besar kerusakan infrastruktur akibat suhu panas tinggi. 

2. Sekolah tatap muka dihentikan dan tempat margasatwa ditutup 

Melansir Reuters, pemerintah mendesak tiap sekolah untuk tetap buka. Namun banyak pihak sekolah telah menutup lebih awal. Peraturan seragam formal dan aktivitas olahraga juga dibatalkan, disusul dengan beberapa sekolah yang beralih ke online.

Masyarakat juga diperingatkan untuk tidak berenang di perairan terbuka. Hal itu demi menghindari insiden sebelumnya, di mana kepolisian di timur laut Inggris menemukan mayat dari remaja usia 13 tahun yang alami kesulitan saat berenang di sungai.

Tempat margasatwa di Chester akan tutup selama dua hari. Kebun binatang lain di London dan Whipsnade juga menutup pameran, lantaran banyak hewan yang terkena dampak cuaca panas.

Beberapa pabrik juga menerapkan jadwal kerja lebih awal, hal itu demi menjaga kesehatan para pekerja, terutama di bagian pengelasan. 

Baca Juga: Puluhan Tahun, Seribuan Anak Inggris Dieksploitasi Seksual di Telford

Verified Writer

Syahreza Zanskie

Feel free to contact me! syahrezajangkie@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya