Iran Eksekusi Mati 4 Orang yang Dituduh Jadi Intelijen Israel
Intelijen terima bayaran dalam mata uang kripto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Iran mengeksekusi mati empat orang yang dituduh bekerja untuk Badan Intelijen Israel (Mossad) pada Minggu (4/12/2022). Ada pula tiga orang lainnya yang divonis lima hingga 10 tahun penjara.
Dilansir dari Associated Press, Pengawal Revolusi Iran (IRGC) mengumumkan penangkapan terhadap orang-orang yang terjaring dengan agen Israel. Mereka disebut memiliki catatan kriminal dan mencoba mengganggu keamanan negara.
Baca Juga: Kisah Heroik Christian Pulisic di Laga Piala Dunia 2022 Iran Lawan AS
1. Intelijen terima upah dari Mossad dalam bentuk mata uang kripto
Sebagai informasi, Iran telah lama memusuhi Israel. Teheran juga kerap mengumumkan penahanan terhadap orang-orang yang diklaim jadi mata-mata negara asing, termasuk dari Amerika Serikat (AS) dan Israel.
Selain itu, Iran juga enggan mengakui kedaulatan Israel dan mendukung adanya kelompok anti-Israel di seluruh wilayah, termasuk Hizbullah dan Hamas.
Menurut laporan kantor berita IRNA, anggota jaringan mata-mata Israel telah mencuri dan menghancurkan properti pribadi dan publik, serta menculik dan menginterogasi seseorang di Iran.
Tak hanya itu, Iran menduga bahwa mereka memiliki persenjataan dan menerima upah dalam bentuk mata uang kripto dari Mossad.
Adapun identitas empat tahanan yang dieksekusi adalah Hossein Ordukhanzadeh, Shahin Imani Mahmoudabadi, Milad Ashrafi dan Manouchehr Shahbandi. Mereka ditangkap dan dijatuhi hukuman mati pada Juni atas tuduhan bekerja untuk intelijen Israel.
Sementara tiga anggota lainnya, yang identitasnya tidak dilampirkan, divonis hukuman lima hingga 10 tahun penjara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.